Rabu 01 Nov 2023 16:35 WIB

Pelatihan Pembuatan Wayang Dari Limbah Plastik

Pelatihan untuk memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pelajar menunjukkan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pelajar menyaksikan pertunjukan wayang dari limbah plastik hasil dari pelatihan di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023). Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pelajar mengikuti pelatihan pembuatan wayang dari limbah plastik di Ruang Temporer Monpera Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/10/2023).

Pelatihan yang dipandu oleh Wayang Tavip tersebut untuk mengampanyekan dan memanfaatkan limbah sebagai produk bernilai ekonomi. Selain itu, pelatihan tersebut untuk membangun kreatifitas pelajar, serta membangun narasi kebudayaan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement