REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari satu miliar umat Muslim di dunia telah mulai menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Selama berpuasa, umat muslim akan menahan diri dari makan dan minum mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari, dengan waktu puasa berkisar antara 12 hingga 17 jam tergantung pada negara dan belahan bumi.
Kewajiban berpuasa bagi umat Islam selama Ramadhan tetap berlaku bahkan di negara-negara yang siang hari bisa berlangsung 18-23 jam pada bulan-bulan musim panas, seperti Islandia, Norwegia, dan Finlandia. Dilansir Morocco World News, Kamis (14/3/2024), para ulama Islam telah menetapkan bahwa selama malam dan siang dapat dibedakan, umat Islam wajib berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, berapapun lamanya siang hari. Hal ini didasarkan pada ayat-ayat Al-Quran dan hadits yang menyebutkan jangka waktu puasa.
Namun, berpuasa 20+ jam bisa jadi sangat sulit. Karenanya beberapa organisasi Islam telah mengusulkan solusi alternatif bagi umat Islam di wilayah ekstrem utara dimana matahari mungkin tidak terbenam sama sekali. Ini termasuk mengikuti waktu matahari terbit/terbenam di negara mayoritas Muslim terdekat seperti Turki, negara terdekat yang tidak dekat lingkaran Arktik, atau waktu Mekah di Arab Saudi.
Lantas muslim di negara mana yang akan menjalankan ibadah puasa terpanjang dan terpendek pada Ramadhan tahun ini? Perhitungan astronomi menunjukkan bahwa umat Muslim yang tinggal di Puerto Montt, Chili akan menjalani puasa terpendek, yaitu hanya 12 jam 44 menit per hari selama Ramadan tahun ini. Sebaliknya, umat Muslim di Nuuk, Greenland akan berpuasa maraton selama 17 jam dan 26 menit setiap hari - periode terpanjang di dunia.
Selain Nuuk Greenland, deretan negara yang durasi puasanya lebih panjang termasuk Islandia selama 16 jam, diikuti Helsinki di Finlandia selama 15 jam; Berlin Jerman 15 jam; Ankara Turki 14 Jam; Kanada 14 Jam; Jepang 14 Jam; Cina 14 Jam; New York AS 14 jam; Iran 14 jam; dan Pakistan 14 Jam.
Adapun waktu puasa Ramadhan terpendek selain Chili antara lain, Canberra Australia 13 Jam; Uni Emirat Arab 13 Jam; Cape Town Afrika Selatan selama 12 jam; dan Buenos Aires Argentina juga selama 12 jam.