REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya mengurangi sampah plastik dan memperingati Hari Bumi yang secara internasional diperingati pada 22 April, BUMN Holding Industri Pertambangan menunjukkan komitmennya untuk menjaga lingkungan. Pada peringatan Hari Bumi tahun ini yang jatuh pada 22 April 2024, tema yang diusung adalah “Planet vs Plastic” atau “Planet Lawan Plastik”. Inisiatif global ini menekankan pada pentingnya menghentikan penggunaan plastik guna melindungi kesehatan manusia dan menjaga kelestarian lingkungan Bumi.
Berdasarkan situs resmi Hari Bumi 2024, tujuan organisasi Earthday adalah untuk mengurangi produksi plastik global hingga 60 persen pada 2040. Adapun, Hari Bumi 2024 mengajak komunitas global untuk beraksi bersama dalam menghadapi tantangan plastik demi masa depan yang lebih berkelanjutan dan sehat.
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf mengatakan belakangan ini, limbah plastik yang belakangan menjadi isu yang semakin seriusuntuk dihadapi bersama. MIND ID berkomitmen proaktif mengampanyekan pengurangan plastik di lingkungan perseroan dengan tidak menggunakan air kemasan.
"MIND ID bersama seluruh anggota holding serta berbagai pihak bekerja sama mendorong berbagai aksi yang diharapkan akan berdampak positif terhadap lingkungan sekitar,” ujar Heri dalam keterangan dikutip Rabu (24/4/2024).
Beberapa inisiatif itu di antaranya dilakukan anggota Grup MIND ID PT Freeport Indonesia (PTFI). Perusahaan sudah konsisten menekan pemakaian botol plastik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sekali pakai. Diketahui, perusahaan kini memanfaatkan air alami yang diperoleh dari mata air alami yang terjaga kualitasnya. Sistem air minum dipasang di area kerja PTFI, kemudian setiap karyawan yang mengonsumsi air minum tersebut dibekali tumbler yang bisa dipakai berulang kali.
Selain PTFI, Anggota Grup MIND ID PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) terus menunjukkan komitmennya untuk menjaga lingkungan dengan mewajibkan seluruh jajarannya untuk mengurangi penggunaan plastik.
Terhitung sejak 5 Juni 2023, semua karyawan PT Antam di UBPN tidak ada lagi yang menggunakan air minum kemasan. Perusahaan menyediakan dispenser air minum yang dapat digunakan untuk mengisi ulang air.
Di Sumatra Selatan, Anggota Grup MIND ID PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui Huadian Bukit Asam Power (HBAP) juga berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik. HBAP mengajak semua orang di lingkungan PLTU Tanjung Lalang untuk menggunakan kemasan minuman yang dapat digunakan kembali sehingga mengurangi sampah plastik yang berasal dari kemasan minuman.