Kamis 23 May 2024 16:18 WIB

Indonesia Bawa Usulan Hari Danau Sedunia ke Majelis Umum PBB

Ia berharap, usulan hari danau sedunia ini bisa segera disahkan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Suasana pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 20
Suasana pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG – Indonesia menegaskan komitmennya untuk membawa inisiatif penetapan Hari Danau Sedunia (World Lake Day) ke sidang umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Menurut Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja, pemerintah akan segera bekerja untuk menyiapkan berbagai data dan argumentasi yang mendukung inisiatif tersebut.

“Setelah forum World Water Forum ini selesai, kami akan langsung bekerja bersama Kementerian Luar Negeri dan duta besar di luar negeri untuk memastikan seluruh argumentasi, mengapa ini penting untuk diangkat,” kata Endra dalam konferensi pers di Media Center WWF ke-10 di Nusa Dua, Bali, Kamis (23/5/2024).

Baca Juga

Endra mengatakan bahwa usulan Hari Danau Sedunia juga telah didukung oleh sejumlah negara serta organisasi-organisasi internasional. Karenanya ia berharap, usulan hari danau sedunia ini bisa segera disahkan sebagai resolusi dari sidang majelis umum PBB.

“Kalau mengenai waktu saya belum bisa jawab (butuh berapa lama prosesnya). Tapi yang pasti sudah ada banyak negara yang mendukung,” kata dia.

Lebih lanjut Endra mengungkapkan bahwa usulan penetapan Hari Danau Sedunia juga didukung penuh oleh Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis, yang sebelumnya telah mengadakan pertemuan bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Saya yakin usulan ini dapat diperbaiki dalam resolusi PBB. Karena planet ini tidak akan bisa hidup tanpa air, sehingga kita harus bekerja sama hingga resolusi ini disahkan," kata Dennis Francis.

Sementara itu, Direktur Rehabilitasi Perairan Darat dan Mangrove (RPDM) Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK), Inge Retnowati, mengatakan bahwa Hari Danau Sedunia sangat penting untuk menjadi pengingat bagi semua negara termasuk Indonesia untuk meningkatkan tata kelola danau. Danau, kata dia, memiliki peran penting bagi kehidupan manusia karena bisa jadi sumber air minum, perikanan, transportasi, hingga energi.

“Dan di Indonesia itu ada 2000 danau, dan saat ini ada 15 danau yang kondisinya kritis. Jadi memang Hari Danau Sedunia itu bukan hanya sebatas perayaan, tetapi juga pengingat bagi kita untuk lebih improve dalam tata kelola danau,” kata Inge.

Untuk diketahui, usulan penetapan Hari Danau Sedunia merupakan salah satu poin keinginan politik dalam Deklarasi Para Menteri di WWF ke-10. Yakni menyoroti peran danau alami dan buatan, sebagai sumber daya air penting berkontribusi terhadap ketersediaan dan aksesibilitas air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement