Ahad 18 Aug 2024 18:29 WIB

PLN IP Gandeng Arab Saudi Bangun PLTS Terapung Saguling

Pembangunan PLTS ini untuk membantu menekan laju perubahan iklim.

PLTS (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
PLTS (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menggandeng perusahaan Arab Saudi untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung di atas permukaan air Waduk Saguling, Jawa Barat, dengan kapasitas 60 MW. Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, pihaknya konsisten mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) di Tanah Air.

"Pembangunan PLTS terapung di Waduk Saguling akan dikelola PT Indo ACWA Tenaga Saguling, merupakan joint venture antara PLN Indonesia Power dengan ACWA Power, perusahaan Arab Saudi yang memiliki concern pada pengembangan pembangkit berbasis EBT," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (18/8/2024).

Pembangunan PLTS Terapung Saguling itu dimulai dengan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) atau power purchase agreement (PPA) yang dilakukan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan Direktur Utama PT Indo ACWA Tenaga Saguling Rudolf Rinaldo Aritonang.

"Dengan PPA ini semakin mempertegas keseriusan PLN Indonesia Power dalam mendorong transisi energi tanah air," kata Edwin.

Edwin mengungkapkan proses pembangunan proyek akan didahului dengan pendanaan dan dilanjutkan dengan konstruksi, sehingga pembangkit energi bersih tersebut diperkirakan dapat beroperasi atau commercial operation date (COD) pada Juni 2026.

Menurut dia, pembangunan PLTS Terapung Saguling merupakan upaya PLN Indonesia Power dalam mengakselerasi transisi energi serta mendukung target pemerintah dalam mencapai net zero emission (NZE) pada 2060, dengan terus mengembangkan berbagai pembangkit berbasis EBT.

Aksi korporasi tersebut merupakan satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan PLN IP untuk menekan laju perubahan iklim serta mengurangi emisi gas rumah kaca. "Ini adalah masalah global, yang memerlukan solusi dan kolaborasi antarnegara, jadi itulah kenapa kita melakukannya. Selain itu, pengembangan pembangkit EBT ini juga menjadi peluang investasi dan tentunya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi," tambah Edwin.

EVP South and South-East Asia ACWA Power Company Salman M Baray memberikan apresiasi kepada PLN Indonesia Power atas komitmen untuk berinvestasi demi mendorong pengembangan EBT, utamanya PLTS. "Saya ingin memberikan penghargaan terhadap PLN Indonesia Power yang telah membuka peluang kerja sama ini dengan sangat profesional dan juga transparan," katanya .

Investasi pada proyek ini merupakan langkah awal ACWA Power Company untuk berinvestasi di Indonesia dan siap berinvestasi lebih besar lagi di negara ini untuk pengembangan energi berbasis EBT, sebut Salman.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement