Selasa 27 Aug 2024 14:21 WIB

Pemerintah Luncurkan Kampanye Pariwisata Berkelanjutan

Pariwisata menyumbang 5,3 persen dari PDB Indonesia pada tahun 2023.

Pengunjung berfoto di jembatan gantung Lembah Purba di kawasan wisata Situgunung, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba
Pengunjung berfoto di jembatan gantung Lembah Purba di kawasan wisata Situgunung, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan kampanye bertajuk "Keep The Wonder" dalam upaya menggarap lebih serius pariwisata berkualitas dan ekonomi kreatif berkelanjutan.

“Di tengah tren global pariwisata berkelanjutan, Indonesia menekankan bahwa pariwisata berkelanjutan bukan sekadar tren, melainkan bentuk kepedulian nyata terhadap keberlangsungan alam dan lingkungan,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya, di Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Penamaan “Keep The Wonder” mengacu pada kata "keep" yang berarti menjaga dan "the wonder" merujuk pada ibu pertiwi dan ekosistem yang ada di dalamnya (alam dan lingkungan Indonesia). Berbagai destinasi seperti Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Ujung Kulon, Sangeh Monkey Forest, Punti Kayu Palembang, dan sejumlah destinasi lain menjadi bukti nyata dari komitmen ini, yang telah lama dikelola secara berkelanjutan di Indonesia.

Nia mengungkapkan, kampanye “Keep The Wonder” menjadi hadiah dari Kemenparekraf untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024.

“Kami mengajak wisatawan untuk berperan sebagai pelancong yang bertanggung jawab, dengan mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap perjalanan mereka,” katanya

Kampanye ini hadir untuk menghadapi tantangan di sektor pariwisata Indonesia yang semakin mengedepankan kualitas, pengalaman yang lebih baik, kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, pembangunan ekonomi lokal, serta pengembangan sosial budaya yang inklusif.

Menurut data World Travel & Tourism Council, pariwisata global berkontribusi sebesar 9,1 persen Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini naik 23,3 persen dari tahun 2022. Sementara di Indonesia sektor ini menyumbang 5,3 persen dari PDB pada tahun 2023.

Namun, di balik hal tersebut sektor pariwisata seringkali memberikan dampak terhadap peningkatan emisi karbon. Karenanya tren pariwisata berkelanjutan diharapkan mampu menekan dampak tersebut.

“Untuk itu bersama kampanye Keep the Wonder, mari kita lestarikan ibu pertiwi dan ekosistemnya untuk tetap hidup seribu tahun lagi,” kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement