REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencegah abrasi di pesisir pantai Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) dengan memasang bronjong yang ramah lingkungan. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa bronjong tersebut ramah lingkungan karena terbuat dari sabut kelapa sehingga aman untuk ekosistem pesisir pantai.
Selain itu pihaknya meyakinkan bronjong tersebut bisa lebih kuat menahan permukaan pantai dari kikisan abrasi air laut karena telah dianyam menggunakan kawat besi dan ketahanannya itu juga mendapatkan penghargaan nasional pada puncak Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara tahun 2023.
Penganyaman bronjong pun, kata dia, dilakukan oleh warga yang berprofesi sebagai pengrajin keset sabut kelapa Jawa Tengah sehingga menjadi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat setempat.
Menurut Abdul, pada tahap pertama pemasangan tanggul bronjong sabut kelapa ini dilakukan di kawasan Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Pantai Sodong merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Cilacap yang beberapa waktu yang lalu terjadi gelombang pasang air laut dan sempat menggenangi pemukiman warga sekitarnya sehingga perlu dilakukan pembuatan tanggul penahan abrasi.
Pemasangan bronjong tersebut sudah mulai dilakukan sejak Selasa (27/8). Dalam hal ini BNPB bersama dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menargetkan ada sebanyak 200 buah bronjong sabut kelapa dengan total panjang 60 meter yang dipasangkan.
BNPB berkomitmen pemasangan bronjong sabut kelapa juga akan dilakukan pada sejumlah daerah pesisir lainnya sebagai ikhtiar pemerintah untuk penguatan mitigasi bencana alam.
Hal tersebut sekaligus bentuk implementasi dari salah satu poin arahan Wakil Presiden RI Mar’uf Amin terkait upaya pencegahan bencana, sebagaimana yang disampaikan Wapres dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2024 di Jawa Barat.