Ahad 19 Jan 2025 14:39 WIB

KKP dan Masyarakat Pesisir Bersihkan Sampah di Pantai Bali

Kegiatan bersih-bersih ini diikuti lebih dari 8.000 orang.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Red: Satria K Yudha
Kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Kedonganan, Bali Ahad (19/1/2025).
Foto: KKP
Kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Kedonganan, Bali Ahad (19/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong efektivitas pembersihan sampah di laut bersama masyarakat pesisir. Dorongan ini, antara lain, dilakukan melalui pelaksanaan program Bulan Cinta Laut bersama nelayan tradisional, serta membagikan beragam sarana untuk masyarakat melakukan aksi bersih-bersih.

Pada acara Aksi Bersih Sampah Laut di Pantai Kedonganan, Bali pada Ahad (19/1/2025), KKP menyerahkan bantuan 1 unit kendaraan roda tiga dan 10 unit perahu kano kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Simbar Segara.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan hal ini merupakan kolaborasi lintas kementerian, lembaga bersama pemerintah daerah yang dikomandoi Kementerian Lingkungan Hidup (LKH)

"Kami intinya memberikan pemberdayaan kepada masyarakat, pemahaman. Di KKP, kami punya program Bulan Cinta Laut yang pelaksanaannya bersama masyarakat nelayan. Kami juga aktif mengimbau nelayan, pelaku usaha perikanan untuk membawa kembali sampah logistik yang dibawa saat melaut,” ujar Trenggono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (19/1/2025).

Menurut Trenggono, sampah di laut merupakan persoalan bersama sehingga butuh gotong royong semua pihak untuk menyelesaikannya. Untuk itu, dia mendukung penuh aksi bersih sampah laut yang berlangsung di Pantai Kedonganan, yang diikuti lebih dari 8.000 orang. Kegiatan ini diharapkannya dapat berlanjut ke daerah lain di Indonesia.

Setelah dari Kedonganan, KKP bersama KLH, pemda dan lembaga lainnya juga melakukan rapat koordonasi perdana untuk mengurai masalah sampah laut di Bali.

Kegiatan bersih sampah di Kedonganan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas lokal, pelajar dan mahasiswa, organisasi lingkungan, serta para relawan. 

"Aksi bersih sampah yang dilakukan meliputi pemungutan sampah, pengumpulan berdasarkan jenis, penimbangan, dan pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir," kata Trenggono. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement