Selasa 25 Feb 2025 22:15 WIB

Dukung Keberlanjutan, Petrokimia Teruskan Program Smart-Eco Farming Village

Petrokimia menerima proper emas sebanyak empat kali berturut-turut.

Rumah pembibitan pada Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) di di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Foto: dok Republika
Rumah pembibitan pada Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) di di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan anggota holding Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik, terus mendukung keberlanjutan untuk lingkungan yang lebih baik. Salah satu program unggulan perseroan adalah Tawangargo Smart-Eco Farming Village (TAMENG) di di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Program TAMENG merupakan solusi peningkatan produktivitas hortikultura dengan pendekatan Climate Smart Agriculture. Program ini sekarang terus dikembangkan Petrokimia Gresik bersama petani binaan, sehingga saat ini TAMENG bertransformasi menjadi pusat hortikultura yang modern dan ramah lingkungan.

Baca Juga

Saat ini, Petrokimia Gresik terus melakukan terobosan dengan inovasi ramah lingkungan, di antaranya penggunaan solar cell untuk menghidupkan berbagai alat dan mesin pertanian (alsintan), seperti pompa air, water drip, sprinkle dan lainnya. Berikutnya, Petrokimia Gresik juga melengkapi TAMENG dengan rumah pengolahan limbah pertanian untuk memproduksi pupuk organik cair dan agensi hayati yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya pertanian.

Dengan program ini, perseroan kembali mempertahankan predikat Proper Emas selama empat tahun berturut-turut. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam "Anugerah Lingkungan Proper Tahun 2024" di Jakarta, Senin (24/2/2025).

"Dalam menjalankan operasional bisnis, kami menyadari tidak bisa lepas dari dampak lingkungan. Alhamdulillah penghargaan ini menjadi bukti jika kami inovatif dalam menjalankan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan," kata Dwi Satriyo melalui keterangan, Rabu (26/2/2025).

Dwi Satriyo memastikan bahwa capaian ini akan memotivasi Petrokimia Gresik untuk terus berinovasi dalam menciptakan Breakthrough Innovation untuk pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Dengan demikian standar pengelolaan lingkungan yang dijalankan Petrokimia Gresik semakin baik lagi.

Jumlah peserta Proper pada 2024 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dari 3.694 perusahaan menjadi 4.495 perusahaan. Ada 85 perusahaan penerima Proper Emas termasuk Petrokimia Gresik, dan 227 perusahaan penerima Proper Hijau.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement