REPUBLIKA.CO.ID, BOULDER -- Lebih dari 1.000 pengunjuk rasa berkumpul di depan gedung Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) Amerika Serikat (AS) di Boulder, Colorado. Mereka mengecam pemecatan massal yang dilakukan pemerintah Presiden Donald Trump terhadap pegawai NOAA.
Dua orang pegawai NOAA mengatakan Trump diperkirakan memecat 10 persen ilmuwan di lembaga itu. Unjuk rasa tersebut digelar mantan anggota Kongres AS David Skaggs dari Partai Demokrat.
Ia awalnya mengira hanya 100 orang yang berpartisipasi dalam protes ini. Tapi polisi memperkirakan unjuk rasa itu melibatkan 1.000 orang.
Skaggs mengatakan jumlah orang yang turun ke jalan mencerminkan kecemasan rakyat Amerika terhadap pemerintah Trump yang merombak pemerintah federal, memecat pegawai pemerintah dan anggaran berbagai birokrasi.
"Saya sedang di gereja kemarin dan saya menangis untuk negara saya, ini sangat amat sedih dan menekan, kami harus menghela napas panjang dan mengumpulkan keberanian dan membela apa yang menurut kami benar," kata Skaggs, Selasa (4/3/2025).
Berdasarkan sumber dari Kongres pekan lalu, pemerintah Trump memecat lebih dari 800 pegawai NOAA. Di Boulder, dua pegawai NOAA yang belum dipecat memperkirakan 10 persen atau sekitar 800 pegawai NOAA di Boulder dipecat pekan lalu.
Dua orang pegawai itu tidak bersedia disebutkan namanya karena khawatir akan kehilangan pekerjaan mereka. Dua orang itu dan seorang ilmuwan mengatakan pemangkasan pegawai NOAA membahayakan kualitas dan ketepatan waktu mulai dari prakiraan cuaca sampai sistem peringatan dini cuaca ekstrem yang dapat menyelamatkan nyawa.
Seorang pensiunan manager NOAA Susan McLean yang ikut dalam unjuk rasa ini mengatakan pemecatan massal NOAA akan mempersulit pemerintah federal menarik ilmuwan bertalenta.
"Dulu kami menarik banyak orang meski gajinya kecil karena kami memiliki misi yang baik dan misi itu dihargai masyarakat," kata McLean.
McLean mengatakan ia bekerja di NOAA saat pemerintah mantan Presiden Bill Clinton melakukan pemangkasan jumlah pegawai pemerintah federal. Saat itu, katanya, pemangkasan dilakukan bersama-sama dengan para manajer di berbagai lembaga federal dan dilaksanakan selama beberapa tahun untuk menghindari gangguan pada layanan vital.
"Pemangkasan tersebut dilakukan dengan pisau bedah, ini dilakukan dengan bola penghancur. Tidak pandang bulu dan tanpa berpikir," kata McLean.
Kursi gubernur dan parlemen Negara Bagian Colorado dikuasai Partai Demokrat. Sekitar 76,5 persen pemilih di Boulder County memilih Kamala Harris hanya 20,8 persen yang memilih Trump pada pemilihan presiden lalu.
Salah satu pengunjuk rasa Brenna Reader mengatakan protes ini manifesto dari betapa frustrasinya masyarakat. Ia memegang papan protes bertuliskan "Badan Cuaca Nasional Menyelamatkan Nyawa."
"Ini benar-benar tidak waras, kita akan memangkas anggaran layanan vital ini, termasuk prakiraan kebakaran hutan yang menyelamat nyawa masyarakat di sini, di Colorado," katanya.
NOAA belum menanggapi permintaan komentar mengenai berapa banyak pegawainya di Boulder yang diberhentikan.
Pemerintah Trump mengikuti inisiatif Project 2025 yang digagas lembaga think-tank The Heritage Foundation. Inisiatif itu mendesak pemerintah Trump mengecilkan NOAA.
"(NOAA) menjadi salah satu pendorong utama industri alarm perubahan iklim dan karena itu, berbahaya bagi kemakmuran AS di masa depan," kata The Heritage Foundation di Project 2025.
Sekitar 1.000 orang juga berunjuk rasa di kantor NOAA di Silver Spring, Maryland. Mereka meminta ilmuwan NOAA yang diberhentikan dipekerjakan kembali.
"NOAA sangat penting untuk menjaga keamanan boga bahari yang kami makan, untuk memperkirakan cuaca yang melibatkan badai berbahaya. Dengan jutaan cara NOAA bagian penting bagi kehidupan kami dan kami membutuhkan lembaga ini tetap kuat," kata salah pengunjuk rasa Mike Tidwell.