REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) terus berkomitmen terhadap keberlanjutan sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bakti Tugu. Bertepatan dengan bulan Ramadhan, Tugu Insurance kembali menggandeng Kitabisa.org dalam program Disabilitas #BisaBerdaya untuk menciptakan dampak jangka panjang bagi penyandang disabilitas di Indonesia.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, menekankan bahwa program ini tidak hanya sebatas aksi sosial sesaat, tetapi menjadi bagian dari visi perusahaan dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
"Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat sementara, tetapi benar-benar dapat meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dalam jangka panjang," ujar Tatang dalam keterangan yang diterima, Ahad (16/3/2025).
Dalam program ini, Tugu Insurance menggunakan skema double donation, di mana perusahaan akan melipatgandakan setiap donasi dari masyarakat. Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk renovasi sarana dan prasarana, penyediaan peralatan pendukung, serta program pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas agar mereka memiliki keterampilan dan kesempatan kerja yang lebih baik.
Selain itu, program ini juga mencakup bantuan keagamaan, seperti penyediaan fasilitas umroh yang aman dan nyaman bagi penyandang disabilitas. Langkah ini sejalan dengan visi keberlanjutan Tugu Insurance dalam mendukung inklusivitas di berbagai aspek kehidupan.
Keberlanjutan program Bakti Tugu juga tercermin dari inisiatif sebelumnya, seperti Bioskop Bisik, Donasi Kaki Palsu, dan program #BisaBerdaya, yang secara konsisten membantu komunitas disabilitas untuk hidup lebih mandiri. Seiring dengan program sosialnya, Tugu Insurance juga mencatat kinerja keuangan yang kuat. Pada awal 2025, laba perusahaan melonjak 363 persen menjadi Rp 46,02 miliar, didorong oleh ekspansi bisnis dan digitalisasi layanan.