Ahad 16 Mar 2025 23:48 WIB

Brasil Bantah Bangun Jalan Tol untuk COP30

Brasil disinyalir babat hutan lindung untuk bangun jalan tol

Rep: Lintar Satria/ Red: Intan Pratiwi
Pemerintah Negara Bagian Para, Brasil membantah pembangunan jalan baru yang memotong kawasan lindung berkaitan dengan Pertemuan Perubahan Iklim PBB (COP30)
Foto: BBC
Pemerintah Negara Bagian Para, Brasil membantah pembangunan jalan baru yang memotong kawasan lindung berkaitan dengan Pertemuan Perubahan Iklim PBB (COP30)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Negara Bagian Para, Brasil membantah pembangunan jalan baru yang memotong kawasan lindung berkaitan dengan Pertemuan Perubahan Iklim PBB (COP30) pada November mendatang. Ketika para pemimpin dunia bertemu membahas langkah-langkah mengatasi perubahan iklim.

Dalam pernyataannya pemerintah Para mengatakan pembangunan jalan tol empat jalur yang dinamakan Avenida Liberdade sudah dimulai sejak 2020. Sebelum Ibukota Negara Bagian, Belem dipilih sebagai tuan rumah COP30.

Pemerintah federal dan negara bagian mengatakan proyek yang mengikuti jaringan listrik yang sudah di area konservasi di utara Belem ini belum menerima dana federal dalam upaya Brasil mempersiapkan kota itu untuk COP30.

Namun, beberapa penduduk setempat mengaitkan kemajuan pembangunan jalan raya yang telah lama dibahas dengan pertemuan COP30 yang semakin dekat. Ketika puluhan ribu delegasi diperkirakan akan memadati kota Amazon yang menjadi rumah bagi 1,3 juta orang.

"Proyek itu sudah dibicarakan selama lebih dari 20 tahun, tetapi banyak yang menentangnya. Kebutuhan untuk mempersiapkan kota untuk acara besar akhirnya memberikan pembenaran yang diperlukan," kata profesor studi perkotaan di Universitas Federal Para Ana Claudia Cardoso, Sabtu (16/3/2025).

Pekan ini BBC melaporkan sekretaris bidang infrastruktur negara bagian Para memasukan pembangunan Avenida Liberdade ke 30 proyek yang disiapkan Belem untuk COP30. Pemerintah negara bagian mengatakan laporan itu tidak mencerminkan fakta.

BBC melaporkan pembangunan Avenida Liberdade bertujuan memperlancar lalu lintas menuju Belem. BBC mengatakan pemerintah negara bagian Para mengklaim pembangunan jalan tol ini "berkelanjutan" tetapi beberapa penduduk setempat dan aktivis konservasi marah atas dampak lingkungan yang ditimbulkannya.

Amazon memainkan peran penting dalam menyerap karbon dan menyediakan keanekaragaman hayati. BBC melaporkan banyak pihak yang mengatakan deforestasi yang dilakukan untuk pembangunan jalan tol ini bertentangan dengan tujuan utama dari pertemuan iklim.

BBC melaporkan sisi kiri-kanan jalan tol yang sudah sebagian di bangun itu masih rimbu dengan hutan hujan Amazon. Kayu-kayu gelondongan ditumpuk tinggi di lahan yang dibuka yang membentang lebih dari 13 kilometer melalui hutan hujan menuju Belem.

Penggali dan mesin membabat tanah hutan, membuka lahan basah untuk membuka jalan yang akan melintasi kawasan lindung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement