Sabtu 12 Apr 2025 20:50 WIB

Pakistan Jadi Importir Panel Surya Terbesar di Dunia

Pakistan impor panel surya hingga 17 GW di tahun 2024

Pakistan mencatatkan lonjakan signifikan dalam impor panel surya, mencapai 17 gigawatt pada tahun 2024
Foto: image source
Pakistan mencatatkan lonjakan signifikan dalam impor panel surya, mencapai 17 gigawatt pada tahun 2024

REPUBLIKA.CO.ID, PAKISTAN -- Pakistan mencatatkan lonjakan signifikan dalam impor panel surya, mencapai 17 gigawatt pada tahun 2024, dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Data dari Global Electricity Review 2025 yang dirilis oleh lembaga think tank energi asal Inggris, Ember, menunjukkan bahwa negara Asia Selatan ini kini termasuk dalam jajaran pasar surya terbesar di dunia.

Peningkatan ini tidak didorong oleh program nasional atau proyek skala utilitas besar, melainkan oleh adopsi panel surya atap oleh rumah tangga, usaha kecil, dan pengguna komersial. Mereka beralih ke energi surya untuk mendapatkan listrik yang lebih murah dan andal, mengingat seringnya pemadaman listrik dan meningkatnya biaya energi di negara tersebut.

Menurut laporan Ember, instalasi panel surya atap di rumah dan bisnis di Pakistan meningkat pesat sebagai "cara untuk mengakses listrik dengan biaya lebih rendah".

Para ahli di Pakistan mengamini analisis ini, menunjukkan bahwa adopsi energi surya menjadi solusi bagi banyak warga untuk mengatasi tantangan energi yang dihadapi.

Fenomena ini mencerminkan bagaimana transisi energi bersih dapat terjadi secara organik, didorong oleh kebutuhan masyarakat akan solusi energi yang lebih terjangkau dan andal, tanpa intervensi besar dari pemerintah atau investasi global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement