REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperluas kontribusi sosialnya di bidang kesehatan dengan menggandeng Universitas Indonesia (UI), Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok dalam penyelenggaraan program donor darah yang berhasil menghimpun 135 kantong darah, Senin (21/4/2024) pekan ini.
Program bertajuk Give Blood, Spread Vibes ini tak hanya menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, tapi juga momentum memperluas jangkauan aksi kemanusiaan BCA ke luar lingkungan internal. Untuk pertama kalinya, kegiatan donor darah melibatkan pendonor eksternal dari kalangan mahasiswa dan civitas academica UI.
“Donor darah merupakan inisiatif yang secara berkala dilaksanakan oleh perusahaan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kami senang dapat memperluas cakupan inisiatif ini dengan mengajak mahasiswa Universitas Indonesia untuk turut serta melakukan donor darah. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi para penerima donor, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran para pendonor akan pentingnya berpartisipasi dalam memberi dampak positif terhadap lingkungan di sekitar,” ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn dalam keterangan yang diterima, Kamis (24/4/2025).
BCA menempatkan program ini di bawah naungan Bakti BCA, tepatnya pilar Bakti Kesehatan, yang sejak 2016 telah menjalin kerja sama jangka panjang dengan PMI. Hingga Maret 2025, kolaborasi tersebut telah mengumpulkan lebih dari 14 ribu kantong darah untuk mendukung kebutuhan darah di berbagai daerah di Indonesia.
Dukungan RS Universitas Indonesia dalam kegiatan ini memperkuat sinergi antara institusi kesehatan dan pendidikan tinggi dalam membangun kesadaran kemanusiaan. RSUI sendiri menghadapi kebutuhan darah yang cukup tinggi, yakni sekitar 900 hingga 1.000 kantong darah setiap bulannya.
Direktur Utama RSUI, dr. Ari Kusuma Januarto, Sp.OG., Subsp.Obginsos, menyambut positif kolaborasi tersebut. “Kami menyambut baik kolaborasi ini, karena mendonor darah bukan hanya tentang membantu sesama, tetapi juga tentang membangun rasa solidaritas dan empati dalam komunitas kampus. Semoga ke depan, semakin banyak kegiatan positif seperti ini yang dapat digagas bersama,” ujarnya.
Selain kegiatan donor darah, BCA juga menghadirkan kuliah umum bertajuk BCA Berbagi Ilmu sebagai bagian dari pilar Bakti Pendidikan. Kuliah umum ini menghadirkan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan Duta Bakti BCA Nicholas Saputra sebagai pembicara, sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di bidang pendidikan berkualitas.
“Kami berharap berbagai rangkaian aktivitas yang kami hadirkan dapat dilaksanakan secara konsisten dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Bagi para insan muda, kami juga berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran sosial serta mendorong mereka menjadi individu yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa,” tutur Hera.
BCA berkomitmen untuk melanjutkan program serupa di berbagai kampus lain di Indonesia, dalam rangka membentuk generasi muda yang peduli, sehat, dan berdaya saing tinggi. Selain donor darah, Bakti BCA juga aktif dalam program kesehatan lain, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis serta operasi katarak yang telah memberikan manfaat kepada 9.141 pasien sejak 2001.