Selasa 06 May 2025 17:33 WIB

PGN Mampu Kurangi Emisi 29.723 ton CO2

2024, PGN menargetkan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 1.205 ton CO2

Pemanfaatan gas bumi sebagai energi bersih juga berkontribusi pada pengurangan emisi nasional kumulatif sebesar 6,6 juta ton CO₂.
Foto: Pertamina
Pemanfaatan gas bumi sebagai energi bersih juga berkontribusi pada pengurangan emisi nasional kumulatif sebesar 6,6 juta ton CO₂.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PGN Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas Pertamina, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung operasional yang berkelanjutan melalui upaya penurunan emisi. Pada tahun 2024, PGN menargetkan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 1.205 ton CO₂, dan berhasil melampaui target tersebut dengan realisasi mencapai 29.723 ton CO₂. Pemanfaatan gas bumi sebagai energi bersih juga berkontribusi pada pengurangan emisi nasional kumulatif sebesar 6,6 juta ton CO₂. Melalui berbagai upaya penurunan emisi GRK, PGN menegaskan perannya dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060.

Atas komitmen tersebut, PGN meraih apresiasi dalam ajang The Best Corporate Transparency & Emission Reduction Award 2025. PGN memenangkan kategori Best of The Best Company with Trusted Green Achievement in Emission Reduction and Trusted Diamond Achievement in Emission Transparency.

Group Head Corporate Strategy and Sustainability PGN, Siti Nurmaya Rahmayani, menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diterima, sekaligus menegaskan bahwa PGN akan terus memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi hijau. Ia mengatakan bahwa bisnis utama PGN di sektor distribusi dan transmisi gas bumi selaras dengan visi untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

Efisiensi energi juga menjadi fokus utama PGN, melalui keberhasilannya untuk menurunkan intensitas energi di tahun 2024 sebesar 14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni turun menjadi 2,22 GJ/MMSCF. Hal ini dapat tercapai karena PGN secara konsisten melakukan berbagai inisiatif dan inovasi secara terus menerus untuk meningkatkan efisiensi operasional secara berkelanjutan.

“Ketika berbicara mengenai reduksi emisi dan transparansi, PGN memiliki komitmen yang tinggi terhadap keberlanjutan dan prinsip ESG. Kami juga telah mengikuti penilaian ESG (Risk) Rating dan mendapatkan skor yang semakin baik dari tahun sebelumnya,” ujar Siti.

PGN berhasil melakukan perbaikan skor ESG Risk Rating menjadi 20,2 dari 24,7 di tahun sebelumnya. Dalam penilaian ini, semakin rendah skor menunjukkan semakin rendah risiko ESG. Penguatan peran PGN sebagai penyedia solusi energi bersih juga terus ditingkatkan guna mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Komitmen terhadap keberlanjutan tak hanya difokuskan pada isu perubahan iklim, tetapi juga pada seluruh aspek pengelolaan ESG.

“Penghargaan ini menjadi kebanggaan sekaligus menjadi pemicu bagi PGN untuk terus memperkuat kinerja dan mengupayakan peningkatan ESG ke depannya,” tutup Siti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement