Selasa 20 May 2025 14:51 WIB

Norwegia Mulai Kembangkan Pembangkit Tenaga Angin Terapung

Turbin angin terapung dinilai ideal untuk perairan laut dalam.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Pembangkit listrik tenaga angin di Fitjar, Norwegia, 1 April 2019.
Foto: NTB Scanpix/Jan Kare Ness via REUTERS
Pembangkit listrik tenaga angin di Fitjar, Norwegia, 1 April 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO — Norwegia resmi meluncurkan lelang pertama untuk pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai dengan teknologi terapung. Pemerintah menawarkan subsidi besar bagi pemenang lelang, meskipun industri ini tengah menghadapi tekanan global akibat lonjakan biaya, tingginya suku bunga, dan hambatan rantai pasok.

Proyek yang dilelang berada di kawasan Utsira Nord, perairan barat daya Norwegia, dengan kapasitas hingga 500 megawatt. Pemenang akan mendapat waktu dua tahun untuk menyiapkan proyek sebelum bersaing memperebutkan subsidi dalam bentuk hibah pada 2028–2029.

“Utsira Nord merupakan langkah awal penting dalam pengembangan tenaga angin terapung komersial di landas kontinen Norwegia,” kata Menteri Energi Terje Aasland dalam pernyataan resminya, Senin (19/5/2025).

Norwegia membatasi total subsidi Utsira Nord sebesar 35 miliar crown Norwegia (sekitar 3,37 miliar dolar AS). Langkah ini mencerminkan fase awal teknologi angin terapung, yang dianggap potensial namun belum sepenuhnya matang.

“Model alokasi area proyek dan dukungan negara ini dirancang khusus untuk teknologi terapung. Tujuannya agar bisa mempercepat pengembangan dan menurunkan biaya di masa depan,” ujar Aasland.

Meski bukan anggota Uni Eropa, Norwegia terikat aturan pasar tunggal Eropa, termasuk regulasi subsidi negara yang diawasi oleh Otoritas Pengawasan EFTA (ESA). ESA baru-baru ini menyetujui proposal lelang Utsira Nord pada April lalu.

Turbin angin terapung dinilai ideal untuk perairan laut dalam, di mana pemasangan pondasi tetap tidak memungkinkan.

Norwegia sebelumnya telah memberikan izin proyek angin lepas pantai dengan fondasi tetap pada 2024. Namun, untuk lelang berikutnya, pemerintah akan fokus penuh pada teknologi terapung.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement