REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding Pelindo di sektor logistik, mulai menangani distribusi bahan baku baterai kendaraan listrik dari gudang Ampenan di Pelabuhan Tanjung Emas menuju pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah. Langkah ini menjadi bagian dari dukungan terhadap pengembangan industri energi bersih dan ekonomi hijau di Indonesia.
Pengiriman dilakukan oleh anak usaha SPSL, PT Multi Terminal Indonesia, dengan layanan yang mencakup penyimpanan (warehousing), pengangkutan darat (haulage), dan mobilisasi bahan baku untuk produksi baterai kendaraan listrik.
“Kami hadir sebagai bagian dari solusi logistik end-to-end yang mendukung pengembangan industri kendaraan listrik, sekaligus menjawab kebutuhan pelanggan secara lebih terintegrasi, khususnya di wilayah strategis seperti KEK Kendal,” kata Direktur Komersial & Teknik SPSL, Ruri I Rachmaputri dalam siaran pers, Senin (23/6/2025).
Ia menambahkan, layanan ini juga sejalan dengan semangat Asta Cita, khususnya poin ketiga, yaitu membangun Indonesia dengan mendukung penguatan daerah-daerah dan KEK, serta poin kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui pengembangan sektor energi dan teknologi ramah lingkungan.
“Kami percaya bahwa logistik yang efektif adalah tulang punggung kemajuan industri, dan dengan infrastruktur yang memadai, kita bisa memperkuat daya saing nasional,” ujar Ruri.
Langkah ini juga menjadi bagian dari peran SPSL dalam mendukung hilirisasi industri dan transformasi ekonomi nasional. Pemanfaatan simpul pelabuhan dan konektivitas multimoda diarahkan untuk memperkuat integrasi antara sektor maritim, manufaktur, dan energi terbarukan.
Ke depan, SPSL menyatakan akan terus memperluas layanan logistik terintegrasi untuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi strategis dengan pelaku industri dan pemerintah.