Ahad 13 Jul 2025 08:59 WIB

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga di Dunia Ahad Pagi Ini

Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia hari inim adalah Kinshasa, Kongo.

Polusi udara Jakarta.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Polusi udara Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kualitas udara di DKI Jakarta terburuk ketiga di dunia berdasarkan data di situs pemantau kualitas udara IQAir pada Ahad (13/7/2025) pagi. Berdasarkan pantauan pada pukul 07.30 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 175 atau masuk kategori tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia adalah Kinshasa (Kongo) dengan indeks kualitas udara di angka 183. Kemudian di urutan kedua diikuti (Lahore) Pakistan dengan indeks kualitas udara di angka 175.

Baca Juga

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta akan meniru kota-kota besar dunia seperti Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara. "Belajar dari kota lain, Bangkok memiliki 1.000 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU), Paris memiliki 400 SPKU," kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto di bulan Maret lalu.

Jakarta saat ini memiliki 111 SPKU dari sebelumnya hanya 5 unit. "Ke depan kita akan menambah jumlahnya agar bisa melakukan intervensi yang lebih cepat dan akurat," katanya.

Ia menambahkan keterbukaan data menjadi langkah penting dalam memperbaiki kualitas udara secara sistematis. Penyampaian data polusi udara harus lebih terbuka agar intervensi bisa lebih efektif. Dia menilai yang dibutuhkan bukan hanya intervensi sesaat, tetapi langkah-langkah berkelanjutan dan luar biasa dalam menangani pencemaran udara.

DLH DKI Jakarta menargetkan penambahan 1.000 sensor kualitas udara berbiaya rendah (low-cost sensors) agar pemantauan lebih luas dan akurat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement