Jumat 01 Aug 2025 13:45 WIB

Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG Lewat Inovasi KPR Hijau

Total pembiayaan KPR Hijau Bank Mandiri mencapai Rp 693 miliar di paruh pertama 2025.

Melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Bank Mandiri  berinovasi dalam menghadirkan produk keuangan berkelanjutan. Salah satunya KPR Hijau.
Foto: Bank Mandiri
Melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Bank Mandiri berinovasi dalam menghadirkan produk keuangan berkelanjutan. Salah satunya KPR Hijau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menjelang peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, semangat untuk membangun masa depan yang lebih hijau dan inklusif semakin menguat. Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi ekonomi berkelanjutan, memberikan manfaat nyata bagi bangsa dan generasi mendatang.

Melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Bank Mandiri terus berinovasi dalam menghadirkan produk keuangan berkelanjutan yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan nasabah, tetapi juga mendukung agenda pembangunan nasional.

Salah satu inisiatif unggulan yang digagas adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Hijau. Fasilitas pembiayaan ini ditujukan bagi nasabah yang ingin memiliki rumah tinggal di perumahan yang telah memenuhi standar ramah lingkungan dan memperoleh sertifikasi dari lembaga bangunan hijau.

KPR Hijau tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk tinggal di lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan, tetapi juga turut berperan dalam menciptakan ekosistem properti hijau bersama para developer properti di Indonesia.

Salah satu implementasi nyata dari komitmen ini adalah kerja sama Bank Mandiri dengan Sinar Mas Land dan Hongkong Land dalam memfasilitasi pembelian unit rumah di proyek NavaPark, BSD City. Perumahan ini telah meraih sertifikasi Greenship Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI) pada tahun 2022, setelah melalui penilaian komprehensif meliputi aspek ekologi lahan, konektivitas, pengelolaan air, limbah dan material, kesejahteraan komunitas, efisiensi energi bangunan, serta inovasi untuk pengembangan masa depan.

Hingga Juni 2025, KPR Hijau Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan yang progresif dan solid. Total pembiayaan KPR Hijau Bank Mandiri mencapai Rp 693 miliar di paruh pertama tahun ini. Angka ini meningkat sebesar 24 persen secara year on year (YoY).

Corporate Secretary Bak Mandiri M Ashidiq Iswara menegaskan pencapaian ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip ESG dalam setiap lini produk dan layanannya.

“Melalui program KPR Hijau, Bank Mandiri tidak hanya memberikan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah tinggal, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong terciptanya ekosistem properti hijau di Indonesia,” ujar Ashidiq.

Ashidiq menambahkan inisiatif pembiayaan properti hijau ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui implementasi Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) yang diatur dalam POJK 51/2017, khususnya untuk kategori Bangunan Berwawasan Lingkungan yang Memenuhi Standar/Sertifikasi. Selain memberikan kontribusi pada pengurangan dampak lingkungan, program ini juga memperkuat portofolio hijau Bank Mandiri.

“Ke depan, kami berharap inisiatif ini dapat menjadi katalis terciptanya ekosistem properti yang lebih hijau di Indonesia, sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam agenda keberlanjutan nasional,” kata dia..

Melalui serangkaian inisiatif ini, Bank Mandiri menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam mendorong pembangunan hunian berwawasan lingkungan, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah yang layak dan ramah lingkungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement