REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT IDSurvey (Persero) menyelenggarakan The Green Summit 2025 bertema “Leading the Green Business Transformation for a Sustainable Indonesia” pada di Graha Nandhika SUCOFINDO, Jakarta, belum lama ini. Acara ini menjadi wadah dialog strategis yang mempertemukan pemerintah, BUMN, swasta, dan akademisi untuk membahas peluang serta tantangan dalam percepatan transformasi bisnis berkelanjutan. Managing Director Risk Management PT Danantara Asset Management (Persero), Riko Banardi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa The Green Summit 2025 merupakan langkah nyata IDSurvey sebagai perusahaan jasa pemastian untuk berperan aktif dalam mendorong praktik bisnis hijau di Indonesia.
"Acara ini menjadi momentum penting bagi kita semua, khususnya generasi muda BUMN, untuk mengambil peran nyata dalam menjaga bumi, berinovasi, serta membangun ekosistem bisnis yang rendah karbon dan berkelanjutan. Saya percaya, generasi muda inilah yang akan menjadi motor penggerak perubahan, pemimpin masa depan, dan penjaga keberlanjutan negeri," ujar dia.
"Danantara Indonesia berkomitmen untuk terus menjadi payung kolaborasi, penggerak sinergi, serta enabler dalam menciptakan layanan terintegrasi yang mendukung transformasi menuju ekonomi hijau. Kita ingin memastikan bahwa seluruh BUMN dapat bergerak seirama dalam menjawab tantangan lingkungan sekaligus menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata dia melanjutkan.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Bidang Kelestarian Sumber Daya Keanekaragaman Hayati dan Sosial Budaya, INoer Adi Wardojo,
menyampaikan pada opening remarksnya bahwa acara ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi nasional menuju Indonesia yang lebih tangguh, adil, dan berkelanjutan.
"Acara ini mendukung langkah Indonesia dalam penetapan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2029, dengan tetap menjamin pembangunan yang berwawasan lingkungan, tangguh terhadap perubahan iklim, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Hal ini selaras dengan peran dan tanggung jawab Indonesia sebagai bagian dari komunitas global untuk mencapai tujuan utama Persetujuan Paris (Paris Agreement), yakni menjaga peningkatan suhu bumi agar tetap di bawah 1,5° Celsius yang kita ikuti melalui NDC (Nationally Determined Contribution (NDC).
"Dalam mewujudkan transisi menuju ekonomi hijau, Kementerian Lingkungan Hidup memiliki peran yang sangat penting bukan hanya sebagai regulator, tetapi juga mengawal agar kebijakan penurunan emisi gas rumah kaca, pengendalian polusi dan pengelolaan limbah tetap selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Berbicara tentang kolaborasi, peran BUMN tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan publik, tetapi juga sebagai katalis perubahan. Khususnya, bagaimana peran IDSurvey yang dapat mengintegrasikan layanannya dalam mendukung praktik transformasi ekonomi hijau," ujar dia.
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber kunci dari kementerian terkait, pelaku industri, dan pakar keberlanjutan yang akan membahas topik seperti strategi transisi energi, inovasi teknologi ramah lingkungan, serta penguatan kolaborasi multipihak, diantaranya Ketua BUMN Hijau, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis NRE, Staf Ahli Lingkungan Hidup dan Environmental Content Creator, Jerhemy Owen. Acara ini tidak hanya menghadirkan narasumber saja tetapi juga menunjukan komitmen dengan menandatangani sejumlah MoU dengan berbagai stakeholders, diantaranya PT Katadata Indonesia dan Waste4Change. Melalui The Green Summit 2025, IDSurvey berharap dapat memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan ekosistem bisnis hijau yang tidak hanya berdampak pada daya saing, tetapi juga membawa manfaat bagi lingkungan dan generasi mendatang.