Jumat 05 Sep 2025 13:43 WIB

Ubhara Jaya Dorong Karang Taruna Jadi Agen Ramah Anak

Ubhara Jaya Dorong Karang Taruna Jadi Agen Ramah Anak

Rep: Muhyidin/ Red: Intan Pratiwi
Sejumlah anak bermain permainan tradisional di Taman Robusta, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2025). Taman Robusta menyediakan ruang bermain ramah anak dengan fasilitas permainan tradisional seperti ular tangga dan tapak gunung guna mengurangi dampak negatif penggunaan gadget pada anak-anak.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah anak bermain permainan tradisional di Taman Robusta, Pondok Kopi, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2025). Taman Robusta menyediakan ruang bermain ramah anak dengan fasilitas permainan tradisional seperti ular tangga dan tapak gunung guna mengurangi dampak negatif penggunaan gadget pada anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) sukses melaksanakan program pendampingan di Karang Taruna Kelurahan Sepanjang Jaya, Kota Bekasi. Program ini fokus pada peningkatan kebugaran jasmani sekaligus sosialisasi ramah anak.

 

Kegiatan yang dipimpin Juli Candra ini melibatkan dua dosen, Suharjuddin dan Achmad Fauzan, serta dua mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Selama satu bulan penuh, rangkaian program memberikan dampak nyata bagi warga dan pemuda setempat.

 

Program dimulai pada 25 Juli 2025 dengan edukasi mengenai pentingnya lingkungan ramah anak dan pemeliharaan kebugaran jasmani. Selanjutnya, pada 2 Agustus 2025, digelar pertandingan sepak bola antar-RW se-Kelurahan Sepanjang Jaya. Pertandingan ini menjadi sarana praktik sportivitas, kerja sama, serta penghargaan terhadap lawan.

 

Puncak kegiatan berlangsung pada 30 Agustus 2025 berupa jalan sehat dan senam bersama yang diikuti seluruh warga. Acara ini tidak hanya mendorong gaya hidup sehat, tetapi juga mempererat ikatan sosial antarwarga.

 

Sebagai penutup, tim PKM melakukan tes kebugaran menggunakan alat Vertical Jump Elektrik serta bermain futsal bersama. Alat tersebut dipakai untuk mengukur daya ledak otot kaki peserta, sehingga memberikan gambaran akurat mengenai kondisi fisik mereka.

 

Menurut Juli Candra, kegiatan ini memberikan dampak signifikan. “Kegiatan ini memberikan pencerahan yang sangat penting bagi masyarakat tentang pentingnya ramah anak. Kami melihat antusiasme tinggi, dan yang paling penting, kesadaran masyarakat tentang kebugaran jasmani juga meningkat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima pada Kamis (4/9/2025). 

 

Pendampingan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi Karang Taruna Sepanjang Jaya untuk terus menjadi agen perubahan positif, menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi anak, sekaligus memotivasi warga agar hidup lebih sehat dan aktif.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement