Kamis 25 Sep 2025 14:32 WIB

36 Ribu Anggota Pramuka Jatim Ikut Pemugaran RTLH dan Bersih-Bersih Pantai

Kegiatan ini memobilisasi anggota Pramuka bersama warga setempat.

Anggota Pramuka Kwarda Jatim melakukan bersih-bersih pantai di Tuban.
Foto: Istimewa
Anggota Pramuka Kwarda Jatim melakukan bersih-bersih pantai di Tuban.

REPUBLIKA.CO.ID, TUBAN — Perkemahan Wirakarya Jawa Timur 2025 menjadi ajang bakti masyarakat berskala besar. Lebih dari 36 ribu anggota Pramuka Penegak dan Pandega dari 36 Kwartir Cabang turun langsung dalam pemugaran 143 rumah tidak layak huni (RTLH) dan aksi bersih-bersih di 80 titik pantai se-Jawa Timur.

Kegiatan yang berlangsung sejak Juni ini memobilisasi anggota Pramuka bersama warga setempat. Pada acara puncak 21–22 September 2025 di Tuban, dilakukan penyerahan kunci rumah hasil pemugaran secara simbolis kepada empat warga prasejahtera.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, yang juga Sekretaris Mabida Gerakan Pramuka Jatim, menekankan pentingnya gotong royong dalam kegiatan ini. “Pemugaran total 143 RTLH yang tersebar di 36 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur ini membuktikan bahwa amanah yang diberikan kepada Kwarda Jatim dan seluruh Kwarcab telah dilaksanakan dengan baik,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (25/9/2025).

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini penting untuk memperkuat persatuan di tengah situasi yang rentan perpecahan. “Kondisi negara kita saat ini memang sangat membutuhkan gerakan yang berkontribusi positif bagi masyarakat. Nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan kepedulian sosial sudah mulai tergerus,” kata Adhy.

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Kwarda Jatim, Purmadi, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah provinsi, Pemkab Tuban, Forkopimda, hingga tokoh masyarakat. “Kegiatan ini sangat penting sebagai upaya memperkuat wawasan kebangsaan dan menumbuhkan semangat bakti kepada masyarakat,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Tuban sekaligus mempererat kekompakan Pramuka se-Jawa Timur. “Kegiatan mulia ini sarat nilai positif bagi anggota Pramuka, mulai dari bakti masyarakat, pasar murah, hingga aksi bersih pantai yang menjadi ikon wisata Tuban,” katanya.

Selain pemugaran rumah dan bersih pantai, kegiatan ini juga diisi dengan Pasar Murah, penanaman pohon, serta pertunjukan seni tradisional seperti ludruk dan campursari. Aksi bersih pantai dipusatkan di Tuban sebagai bagian dari target serentak 80 titik sesuai perayaan HUT ke-80 RI.

Rangkaian acara ditutup dengan seminar mengenai peran Pramuka dalam memperkuat empat pilar kebangsaan dan sosiologi masyarakat. Seminar dimoderatori Nur Azizah dari Dewan Kerja Daerah Jawa Timur, menghadirkan narasumber Basuki Babussalam, Zamzami Sabiq, dan Tino Salim.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement