REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Upaya menyampaikan pesan krisis iklim kepada generasi muda kini dilakukan melalui medium populer, salah satunya serial web. Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) merilis “2125: Pesan dari Bumi”, serial fiksi berdurasi pendek yang mengangkat tema masa depan bumi jika ancaman iklim diabaikan.
Serial keenam dari rangkaian kampanye lingkungan BLDF ini bercerita tentang tiga tokoh muda, yaitu diperankan Gabriel Prince, Calvin Jeremy, dan Aline Alfauziah, yang melakukan perjalanan lintas waktu untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran.
Menurut Director Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara, serial ini bertujuan memicu refleksi tentang konsekuensi dari tindakan manusia terhadap lingkungan. “Melalui serial web ini, kami ingin mengajak generasi muda membayangkan masa depan pada 2125 jika kita tidak menjaga bumi ini,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Pendekatan naratif dan visual dalam menyampaikan isu lingkungan mendapat perhatian dari Kementerian Lingkungan Hidup. Ketua Kelompok Kerja Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Biro Humas KLH, Romi Setiawan, menilai cara ini bisa menjangkau kelompok muda yang selama ini mungkin jauh dari isu lingkungan.
“Pesan lingkungan sering dianggap berat, padahal bisa disampaikan dengan cara yang dekat dan menyentuh. Serial seperti ‘2125: Pesan dari Bumi’ menjadi contoh pendekatan komunikasi yang relevan,” katanya.
Salah satu pemeran utama, Gabriel Prince, mengatakan karakter yang ia perankan mencerminkan pentingnya peran generasi muda dalam perubahan.
“Aksi-aksi yang kita lakukan hari ini menjadi bekal bagi generasi mendatang. Peran anak muda sangat penting dalam menjaga bumi,” ucapnya.
Proses pengambilan gambar dilakukan di kawasan Gunung Papandayan, Jawa Barat, untuk memperkuat pesan tentang keterhubungan manusia dan alam. Serial ini akan tayang setiap Sabtu selama tiga pekan mulai 11 Oktober 2025 di kanal YouTube Siap Darling.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2018, gerakan Siap Sadar Lingkungan atau Siap Darling telah menjadi wadah berbagai kegiatan komunikasi dan aksi lingkungan, termasuk penghijauan yang melibatkan ribuan mahasiswa dari ratusan kampus di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika