Senin 27 Oct 2025 12:55 WIB

ASABRI Gencarkan Transformasi SDM

Data internal menunjukkan peningkatan kinerja individu dan penerapan nilai korporasi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Satria K Yudha
PT Asabri (Persero) menggencarkan transformasi SDM untuk memperkuat tata kelola perusahaan.
Foto: dok istimewa
PT Asabri (Persero) menggencarkan transformasi SDM untuk memperkuat tata kelola perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT ASABRI (Persero) menempatkan penguatan sumber daya manusia (SDM) sebagai bagian utama dari transformasi organisasi. Langkah ini dilakukan untuk membangun sistem kerja yang tangguh, berintegritas, dan adaptif terhadap perubahan.

Direktur SDM dan Hukum ASABRI, Sri Ainin Muktirizka, menyebut bahwa arah pengembangan SDM menjadi fondasi utama dalam mencapai visi perusahaan. Sekitar 70 persen karyawan ASABRI saat ini berasal dari generasi milenial. Kondisi ini mendorong pengembangan talenta yang berfokus pada kemampuan kepemimpinan digital dan pengambilan keputusan yang kompleks.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Beberapa program yang dijalankan antara lain Officer Development Program, Branch Manager Development Program, Executive Development Program, serta Talent Mobility lintas perusahaan.

ASABRI juga mengembangkan sistem pengelolaan SDM terintegrasi melalui adopsi teknologi digital. Sejak 2023, proses layanan SDM berbasis self-service diterapkan penuh. Sistem ini menumbuhkan tingkat kepuasan karyawan hingga 85 persen dan mengurangi proses administrasi hingga 60 persen.

“Keberhasilan ini bukanlah tujuan akhir, tetapi bagian dari perjalanan panjang ASABRI untuk memperkuat budaya kerja yang tangguh, adaptif, dan selaras dengan visi ASABRI,” kata Sri Ainin dalam siaran pers, Senin (27/10/2025).

Dia menjelaskan, data internal menunjukkan peningkatan kinerja individu dan penerapan nilai korporasi. Sekitar 40 persen karyawan mencatat kinerja di atas target, sementara Net Promoter Score (NPS) yang mengukur penerapan nilai AKHLAK naik dari 96,83 persen pada 2023 menjadi 98,58 persen pada 2024. NPS ini digunakan untuk menilai kematangan budaya di seluruh unsur core values AKHLAK, yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

ASABRI juga mengembangkan sejumlah layanan digital seperti ASABRI Mobile, ASABRI Link, dan ASABRI STAR untuk mempermudah peserta, termasuk purnawirawan dan keluarga mereka, dalam mengakses layanan.

Dia menambahkan, ASABRI menjalankan berbagai program peningkatan kapasitas seperti Learning Agility & Culture Program, Employee Well-Being Program, Talent Acceleration Program, dan Internal Culture Transformation yang menanamkan nilai AKHLAK dalam keseharian kerja.

Perusahaan mencatat skor employee engagement sebesar 88,70 persen pada 2024. Porsi karyawan perempuan naik dari 31 persen pada 2023 menjadi 33 persen pada 2025, sementara talenta muda di level manajerial meningkat dari 48 persen menjadi 59 persen. Sebanyak 1,2 persen karyawan penyandang disabilitas juga telah berkontribusi di berbagai bidang.

Upaya penguatan SDM dan budaya organisasi tersebut mendapat pengakuan melalui penghargaan Best Company in Building Culture & Organization Resilience 2025pada ajang Indonesia Human Capital Award XI (IHCA-XI-2025).

“Keberhasilan organisasi bukan diukur dari seberapa sering ia diakui, melainkan dari seberapa besar dampaknya bagi manusia yang dilayani,” kata Sri Ainin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement