REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno terus melanjutkan rangkaian pertemuan dengan para kepala daerah sebagai bentuk dukungan untuk penanganan sampah.
Setelah bertemu antara lain dengan Walikota Bandung, Tangsel, Manado hingga Balikpapan, pada Senin (24/11) Eddy menemui Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Eddy Soeparno menyampaikan dukungannya kepada Denpasar sebagai daerah wisata yang terus berbenah mengatasi masalah sampah sejak dari hulu hingga di hilirnya.
"Kota Denpasar bersama Makassar menjadi kota di luar pulau Jawa dan Sumatera yang mendapatkan prioritas dalam implementasi Waste to Energy (WTE). Tentu ini jadi bukti bahwa upaya pemerintah Denpasar menangani sampah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat," lanjut Eddy.
Secara khusus Eddy Soeparno juga menyampaikan komitmennya untuk mengawal implementasi Perpres 109 tentang penanganan sampah menjadi energi untuk memastikan manfaatnya untuk daerah.
"Dengan tidak adanya tipping fee dan harga listrik yang mencapai 20 cent per kwh harapannya adalah waste to energy ini menarik bagi investasi dan penanganan sampah bisa dilakukan seiring dengan menghasilkan energi terbarukan," ungkapnya.
Menurut Doktor Ilmu Politik UI ini, keberhasilan WTE di Denpasar nantinya bisa menjadi etalase percontohan bagi daerah wisata lain untuk menerapkan pariwisata bebas sampah dari hulu hingga ke hilir.
"Menyukseskan program WTE adalah satu hal tapi komitmen menyelesaikan masalah sampah di Hulu juga penting dilakukan. Kami mendorong 10 kota prioritas WTE tersebut menjadi percontohan untuk keberlanjutan penanganan sampah,"
Walikota Denpasar IGN Jaya Negara menyampaikan terima kasih atas kehadiran Waka MPR Eddy Soeparno ke Denpasar.
Menurut IGN Jaya Negara, penanganan masalah sampah tidak bisa dilakukan sendirian dan merupakan kerja strategis dan kolaboratif pemerintah pusat dan daerah.
"Kami menyambut baik dukungan beliau Waka MPR yang terus melakukan pertemuan dan turun ke daerah mendukung kebijakan lingkungan di level kota. Ini langkah yang baik memastikan kolaborasi pusat-daerah untuk menyukseskan program prioritas beliau Presiden Prabowo Subianto," tutup IGN Jaya Negara.