REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —Sebanyak 250 lansia di Pekanbaru, Riau, menerima layanan pemeriksaan pendengaran dan bantuan alat bantu dengar gratis melalui program Mantap Mendengar. Kegiatan ini digelar Bank Mandiri Taspen bersama Allianz Life Indonesia dan Perhati-KL untuk memperluas akses kesehatan bagi pensiunan.
Program tersebut mencakup skrining pendengaran, pemeriksaan medis, hingga pemberian alat bantu dengar bagi peserta yang memenuhi kriteria.
Plt Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama menjelaskan, Mantap Mendengar merupakan bagian dari tiga pilar layanan Mandiri Taspen.
Pilar Mantap Sehat berfokus pada layanan kesehatan gratis bagi pensiunan, disusul Mantap Aktif yang menyediakan kegiatan sosial dan pembinaan, serta Mantap Sejahtera yang menyediakan pelatihan kewirausahaan bagi pensiunan.
“Program ini bagian dari upaya kami menjaga kesehatan masyarakat agar produktivitas meningkat. Inilah yang kami harapkan,” kata Maswar dalam siaran pers, Rabu (26/11/2025).
Ia menambahkan, kerja sama dengan berbagai pihak terus diperluas, termasuk program agen air mineral, kolaborasi dengan TIKI, serta pemanfaatan Mobile Banking Movin untuk mempermudah layanan. “Program seperti ini akan terus berkelanjutan di kota-kota lain,” ujarnya.
Direktur Operasional PT Taspen (Persero) Tribuna Phitera Djaja menyambut positif pelaksanaan program yang menurutnya menyentuh langsung kebutuhan para pensiunan. “Program seperti ini benar-benar menyentuh langsung ke pensiunan, dari golongan satu sampai bawah. Kami berharap Bank Mandiri Taspen menjadi corong kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat,” katanya.
Dukungan juga disampaikan Direktur Legal & Compliance Allianz Life Indonesia Hasinah Jusuf. “Program ini langsung dirasakan nyata oleh peserta. Allianz memberikan perlindungan nasabah dan ingin meningkatkan literasi,” ujarnya.
Plt Gubernur Riau SF Hariyanto yang hadir dalam kegiatan tersebut menilai bantuan alat bantu dengar memberi manfaat langsung bagi lansia di wilayahnya. “Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di sini,” ujar Hariyanto.
Ia menambahkan, keterbatasan anggaran daerah menjadikan kolaborasi semacam ini penting untuk mendukung kesejahteraan masyarakat lanjut usia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika