REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) meraih Gold Rank pada ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2025 yang digelar National Center for Corporate Reporting (NCCR). Penghargaan ini menjadi capaian kelima berturut-turut bagi IIF dalam kategori laporan keberlanjutan.
Penghargaan diserahkan di Bali kepada Direktur Utama dan CEO IIF Rizki Pribadi Hasan, Jumat (28/11/2025). Melalui laporan keberlanjutan 2024 dan penggunaan SDG Compass, IIF dinilai berhasil menunjukkan tata kelola yang konsisten dan integrasi keberlanjutan dalam operasional pembiayaan infrastruktur.
“Penghargaan ini membuktikan komitmen kami untuk mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam proses bisnis kami, memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ujar Rizki dalam siaran pers.
Dalam operasionalnya, IIF menerapkan penilaian dampak sosial dan lingkungan untuk menentukan prioritas pembiayaan. Perusahaan mencatat sejumlah capaian, antara lain penyediaan akses air minum aman untuk 1,39 juta rumah tangga, penyediaan energi bersih bagi 693.900 rumah tangga dengan kapasitas 699,9 MW, serta dukungan untuk 1.051 tempat tidur rumah sakit yang memungkinkan 351.000 perawatan pasien per tahun.
Rizki menambahkan, IIF juga membiayai pembangunan 427 kilometer jalan tol, 13,32 kilometer jalur kereta, tujuh bandara, dan dua pelabuhan strategis yang memperluas jaringan infrastruktur nasional.
Melalui kemitraan dengan Carbon Trust, kata dia, perusahaan juga mengadopsi metodologi perhitungan emisi berbasis GHG Protocol untuk menyelaraskan proyek pembiayaan dengan target transisi energi dan pengurangan emisi.