Selasa 09 Dec 2025 16:35 WIB

INALUM Perkuat SDM demi Tingkatkan Daya Saing Aluminium Nasional

Peningkatan kapasitas SDM jadi kunci efisiensi perusahaan

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Intan Pratiwi
INALUM Culture & Learning Festival (ICLF) 2025
Foto: INALUM
INALUM Culture & Learning Festival (ICLF) 2025

REPUBLIKA.CO.ID,KUALA TANJUNG — PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) memperkuat kesiapan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan daya saing industri aluminium nasional. Perusahaan menggelar INALUM Culture & Learning Festival (ICLF) 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya belajar, kapabilitas, dan ketangguhan insan perusahaan dalam menghadapi dinamika industri.

Direktur Strategic Support & Human Capital INALUM Benny Wiwoho menegaskan penguatan SDM melalui ICLF menjadi langkah strategis untuk mencetak talenta yang kompetitif, adaptif, serta siap menghadapi perubahan ekosistem aluminium. Program ini hadir dengan tema Forging a Culture of Growth, Ownership, and Sustainability to Leap Forward yang dirancang dalam tiga kelas pembelajaran: Sustainability, Ownership, dan Growth.

ICLF telah menjadi program tahunan Direktorat Strategic Support & Human Capital selama tiga tahun. Pada penyelenggaraan 1–5 Desember 2025, program ini kembali menjadi ruang pembelajaran lintas generasi dan fungsi, menghadirkan narasumber internal dan eksternal, serta menjadi sarana penyampaian arah strategis perusahaan. Pelaksanaan tahun ini menguatkan budaya kerja berbasis pertumbuhan berkelanjutan, rasa kepemilikan, dan kepedulian terhadap keberlanjutan.

Pada penyelenggaraan 2025, ICLF menghadirkan 36 sesi dengan 41 pembicara serta diikuti 2.951 peserta. Jumlah tersebut naik 21,2 persen dibandingkan 2024. Lonjakan partisipasi ini menunjukkan antusiasme insan perusahaan terhadap pembelajaran korporasi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

“INALUM sebagai wajah industri aluminium terintegrasi di Indonesia membutuhkan Insan INALUM yang siap dan tanggap menghadapi dinamika perusahaan. Insan yang kompetitif, agile, dan siap berkembang akan mempercepat langkah perusahaan menjadi lebih inovatif dan adaptif,” kata Benny, di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Peningkatan minat terhadap ICLF tercermin pada percepatan transformasi kinerja INALUM pada periode 2023–2025. Program ini mendorong implementasi Operational Excellence, peningkatan kompetensi, serta pertumbuhan produksi pada 2023–2024. Tahun 2025 juga mencatat kenaikan signifikan pada ajang Technology Innovation Seminar (TIS) yang meningkat hingga 12 kali dibandingkan periode sebelumnya dan ditandai dengan tercapainya berbagai milestone penting, termasuk pengoperasian Pabrik Pemurnian Alumina SGAR 1.

Rangkaian capaian tersebut menjadi landasan bagi ekspansi berikutnya, mencakup rencana pengembangan kapasitas SGAR 2 pada 2028, pembangunan Smelter 2 di Mempawah, dan pengembangan Potline 4 di Smelter Kuala Tanjung pada 2029. INALUM memandang ICLF sebagai penggerak kuat bagi penguatan kapabilitas SDM dan percepatan inovasi. Program ini memperkuat daya saing jangka panjang perusahaan dan memperkokoh kontribusi INALUM terhadap agenda hilirisasi aluminium nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement