Senin 02 Oct 2023 17:23 WIB

Sering Terasa Sangat Panas, Apple Akui iPhone 15 Punya Masalah Ini

Apple menuding aplikasi populer Instagram dan Uber menyebabkan iPhone mudah panas.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Apple mengakui adanya masalah bug perangkat lunak (software) setelah beberapa pengguna melaporkan bahwa iPhone 15 baru terlalu panas (overheating).
Foto: EPA-EFE/IDREES MOHAMMED
Apple mengakui adanya masalah bug perangkat lunak (software) setelah beberapa pengguna melaporkan bahwa iPhone 15 baru terlalu panas (overheating).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Apple mengakui adanya masalah bug perangkat lunak (software) setelah beberapa pengguna melaporkan bahwa iPhone 15 baru terlalu panas (overheating), sehingga tidak dapat disentuh.

Raksasa teknologi ini mengatakan bug dan masalah lain seperti penggunaan aplikasi populer layaknya Instagram dan Uber menyebabkan model iPhone yang baru dirilis menjadi panas.

Baca Juga

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka sedang mengerjakan pembaruan pada sistem iOS17 yang mendukung jajaran iPhone 15 untuk mencegah perangkat menjadi panas dan tidak nyaman untuk digunakan. Itu bekerja dengan aplikasi yang berjalan dengan cara yang menyebabkannya membebani sistem.

Awal pekan ini, Instagram milik Meta Platforms, memodifikasi aplikasinya untuk mencegah perangkat menjadi panas. Uber dan aplikasi lain seperti video game Asphalt 9, masih dalam proses meluncurkan pembaruannya.

Apple belum mengungkapkan waktu resmi perbaikan perangkat lunak tersebut. Namun dikatakan, tidak ada masalah keamanan yang menghalangi pemilik iPhone 15 menggunakan perangkat baru mereka.

Dalam pernyataan singkatnya, Apple mengatakan telah mengidentifikasi beberapa kondisi yang dapat menyebabkan iPhone menjadi lebih panas.

Raksasa teknologi ini meluncurkan empat perangkat baru di sebuah acara awal bulan ini, iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max.

Jajaran teratas, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, membawa sejumlah fitur mengesankan termasuk Tombol Aksi baru, lapisan titanium, dan pengisi daya USB-C.

Bukan hal yang aneh jika iPhone menjadi panas selama beberapa hari pertama penggunaan, atau saat ponsel dipulihkan dengan informasi cadangan yang disimpan di cloud. Apple sebelumnya telah menandai ini sebagai masalah bagi pengguna.

Sebagai pengakuan atas masalah ini, Apple mengatakan panas berlebih tidak terkait dengan casing titanium pada ponsel, yang telah digunakan pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, bukan pada baja tahan karat.

Perusahaan juga menepis spekulasi bahwa masalah tersebut mungkin disebabkan oleh peralihan dari kabel pengisi daya Lightning ke port USB-C, terkait mandat peraturan Eropa.

Masalah ini dapat mengurangi penjualan pada saat perusahaan mengalami penurunan penjualan secara keseluruhan selama tiga kuartal berturut-turut dari tahun ke tahun. Penjualan iPhone turun sebesar empat persen dalam sembilan bulan yang dicakup oleh tiga kuartal fiskal terakhir Appel dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement