REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurangan jejak karbon telah menjadi isu global moderen. Perubahan iklim yang dampaknya merugikan bagi lingkungan memaksa semua pihak mengambil langkah konkret mengurangi emisi gas rumah kaca.
Tak terkecuali, industri perbankan sebagai salah satu perusahaan yang turut berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan jejak karbon yang dihasilkan dari kegiatan perusahaan.
“J Trust Bank menyadari betul bahwa perusahaan perlu bertanggung jawab atas jejak karbon yang dihasilkan dari kegiatan operasional dan bisnis perusahaan,” kata Corporate Secretary Division Head J Trust Bank Ridyawan Amnar, dalam siaran pers, Kamis (9/11).
Tanggung jawab tersebut, kata dia, diwujudkan dengan kegiatan berkelanjutan (suistanability) perusahaan seperti menjadi satu dari 90+ kolaborator yang turut serta merayakan Hari Sumpah Pemuda melalui gerakan Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) yang diinisiasi oleh Econusa, Penjagalaut.id dan Ecodefender.id.
Lanjutnya, bersama 37 relawan karyawan dan komunitas kolaborator, J Trust Bank beraksi di Mangrove Center, Tanjung Pasir, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang dan bersama-sama menanam tiga ribu bibit mangrove, menyemai lima ribu bibit mangrove.
“Selain itu, kami juga mengumpulkan 83 kilogram sampah dari kegiatan beach clean up di pantai Tanjung Pasir,” jelasnya.
Keikutsertaaan dalam AMJI 2023 merupakan manifestasi dan aksi nyata J Trust Bank untuk memperbaiki kondisi iklim dan komitmennya pada aspek keberlanjutan perusahaan.
Koordinator Nasional Penjaga Laut Yolanda Parede menambahkan, antusiasme individu komunitas, dan organisasi gerakan AMJI semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Tak hanya itu, dukungan juga datang dari pihak korporasi.
“Ini artinya semakin meningkatnya kesadaran, kepedulian, dan gaya hidup yang makin ramah terhadap lingkungan,” pungkasnya.
Sejak dilaksanakan tahun 2021, gerakan AMJI telah berhasil menghimpun aksi lebih dari 29 ribu orang muda, lebih dari 46 ribu bibit mangrove dan pohon ditanam, dua ratus ekor tukik dilepasliarkan, tak kurang 1.500 koral yang ditransplantasi dan diadopsi, serta lebih dari 37.000 kilogram sampah yang dibersihkan.
Komitmen J Trust Bank pada aspek keberlanjutan seiring dengan kinerja positif J Trust Bank. Sesuai laporan keuangan kuartal II 2023 J Trust Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp 90,62 miliar.
Katalis dalam peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto menjadi sebesar Rp21,70 triliun dari sebelumnya Rp 15,28 triliun atau tumbuh 42,00 persen YoY (Year-on-Year).
Sementara dana pihak ketiga (DPK) juga terlihat meningkat menjadi Rp 29,24 triliun dari Rp20,18 triliun atau sebesar 44,87 persen YoY pada posisi Kuartal II 2023 dibandingkan Kuartal II 2022.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan, seiring dengan ditekennya NPHD ini maka dipastikan anggaran di 2023 sekarang telah tersedia, terutama dalam mendukung pendistribusin logistik ke tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di daerah-daerah.
“27 kabupaten/kota kita sudah distribusi. Hanya item-itemnya kita sedang lakukan perapihan, karena pengadaannya langsung dari pabrik ke 27 kabupaten/kota. (Proses) masih berlangsung, didistribusikan ke 27 kabupaten/kota,” katanya.
Ummi mengatakan, untuk Pilkada kabupaten/kota pasca penandatanganan NPHD yang dilaksanakan bersamaan, maka dapat dipastikan ketersediaan anggaran oleh pemerintah daerah telah terpenuhi.
“Banyak, tapi sudah dipastikan 27 kabupaten/kota 40 persen anggarannya sudah tersedia di 2023 ini,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
