REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Adira Finance kembali menggelar kegiatan penanaman pohon sebagai rangkaian dari Program Sayang Bumiku yang telah berlangsung mulai dari bulan Agustus 2023 lalu, Rabu (22/11/2023). Adira Finance menggelar kegiatan penanaman pohon di Sidoarjo, Jawa Timur, yang menjadi kota kelima setelah Medan, Palembang, dan Bali.
Adapun lokasi penanaman pohon yaitu di area Sungai Cikijing, desa Bojongloa, kecamatan Rancaekek, kabupaten Bandung, Jawa barat. Terdapat 280 bibit pohon yang ditanam di sana bersama masyarakat setempat.
Kegiatan penanaman pohon dilakukan di 10 titik unit bisnis Adira Finance yakni Medan, Palembang, Denpasar, Sidoarjo, Samarinda, Manado, Solo, Depok, Jakarta Timur, Bandung dengan total jumlah pohon sebanyak 2.620 pohon yang terdiri dari pohon buah-buahan dan pohon akar kuat yang tersebar secara nasional.
"Ini bentuk komitmen kami dari Adira Finance, salah satu bentuk CSR kami peduli terhadap lingkungan ini. Mudah-mudahan dengan diadakan program ini bisa bermanfaat untuk masyarakat semuanya," ujar Regional Collection Head Adira Finance Eko Chandra, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/11/2023).
Eko mengatakan, harapannya kegiatan ini juga dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi lingkungan sekitar dan membantu menyelesaikan isu-isu lingkungan. Program ini juga sebagai upaya dalam penanganan perubahan iklim dan pemanasan global dengan menyerap produksi karbon yang dihasilkan oleh manusia.
Eko mengungkapkan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi karbon yaitu dengan pemeliharaan tanaman atau pohon, karena tumbuhan inilah yang mampu mengolah karbondioksida (CO2) menjadi Oksigen (O2) melalui proses fotosintesis.
"Sesuai dengan janji brand kami, yaitu menjadi 'Sahabat Setia Selamanya', melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) ini, kami ingin berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial khususnya pada sektor lingkungan dan masyarakat," jelas Eko.
Program Sayang Bumiku, lanjut Eko, juga menjadi aksi dari Adira Finance dalam mengurangi gas emisi karbon dan efek rumah kaca.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
