Senin 04 Mar 2024 23:50 WIB

PLN IP Bantu Prasarana Patroli untuk Pelestarian Gajah Sumatra

Hal ini merupakan upaya PLN Indonesia Power turut melestarikan gajah Sumatra.

Sejumlah pengunjung bersama mahout memandikan gajah sumatra (ilustrasim
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Sejumlah pengunjung bersama mahout memandikan gajah sumatra (ilustrasim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN Indonesia Power (PLN IP), Subholding PT PLN (Persero), memberikan bantuan prasarana patroli demi pelestarian gajah sumatra atau Elephas maximus sumatrensis di Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra Padang Sugihan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.

Vice President Corporate Communication and CSR PLN Indonesia Power Aryati mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh dalam pengelolaan lingkungan, yang telah dituangkan dalam MoU antara Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Keramasan dan BKSDA Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sejak 2021.

Baca Juga

"Hal ini merupakan upaya PLN Indonesia Power turut melestarikan gajah Sumatra yang terancam punah melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli yang selaras dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG) terkait keanekaragaman hayati," ujarnya.

Aryati menambahkan upaya pelestarian lingkungan tersebut mendukung transformasi PLN green dalam menjalankan bisnis berwawasan lingkungan.

"PLN Indonesia Power terus menjaga komitmennya dalam upaya pelestarian lingkungan, kali ini gajah sumatera yang ada di kawasan BKSDA Sumatera Selatan. Kami doakan bersama semoga bapak dan ibu yang melakukan pembinaan terhadap gajah binaan ini selalu diberikan kesehatan dan pengabdiannya bisa menjadi ladang amal. Semoga juga selalu tetap survive dalam menjalankan tugasnya serta kami doakan agar gajah di sini selalu dalam keadaan baik dan sehat," ujarnya pula.

Kepala BKSDA Sumsel periode 2020-2024 Ujang Wisnu Barata menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PLN Indonesia Power atas dukungannya dalam pelestarian gajah.

Kawasan dengan luas 400 hektare itu kelak akan dibangun pusat konservasi gajah dengan daerah intensif sekitar 80 hektare, yang selanjutnya siapa saja bisa berkontribusi dalam pembangunan sarana dan prasarananya.

"Saat ini, kami menerima dukungan sarana dan prasarana patroli darat dan air berupa kendaraan bermotor dan juga speedboat, semoga dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta menambah semangat dan produktivitas dalam melakukan pemantauan di kawasan konservasi ini," kata Ujang.

Mewakili Dewan Pertimbangan Proper Djismun Kasrie menyampaikan kegiatan tersebut merupakan hal baik dan harus terus dipertahankan.

"Konservasi gajah merupakan hal yang sangat penting dalam pelestarian gajah di kawasan ini. Tidak hanya itu, ini juga merupakan salah satu langkah yang baik dalam upaya pencapaian Proper Emas untuk PLN Indonesia Power khususnya PLN Indonesia Power UBP Keramasan. Kita doakan bersama semoga di 2024, PLN Indonesia Power UBP Keramasan dapat kembali menyabet Proper Emas," katanya lagi.

 

 

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement