REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi mengatakan peluang kerja di sektor ramah lingkungan (green jobs) ke depan sangat besar, sehingga sumber daya manusianya harus disiapkan.
"Peluang di green jobs itu banyak. Itu yang harus kita lihat. Tidak sekadar pembangkitnya, tidak hanya menginstalasi PLTS, mengganti baterai, tapi semua rantai pasok mulai dari perencanaan, penanganannya, biofuel, kemudian sampai ke perawatan dan engineering-nya," ungkap Agus dalam sambutannya pada diskusi Ngabuburit Sobat Energi bertajuk "From Passion to Profession: Exploring Green Job Pathways in the Energy Sector" di Jakarta, melalui keterangan tulis, Sabtu (30/3/2024).
Agus mengatakan Kementerian ESDM kembali menggelar kegiatan Ngabuburit Sobat Energi mengingat banyaknya peluang kerja di sektor energi hijau yang masih membutuhkan talenta muda. Acara diskusi tersebut mengundang pemuda penggiat energi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, society renewable energy (SRE), dewan energi mahasiswa (DEM), serta mahasiswa peserta Gerilya Academy dan alumni Gerilya, yang berjumlah lebih dari 120 orang.
Aca berharap para peserta dan alumni Gerilya Academy dapat melihat peluang dan kesempatan yang ada di sektor green jobs.
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina New and Renewable Energy (NRE) Irzan Noor Rizki yang menjadi narasumber diskusi mengatakan, sektor green jobs membutuhkan talenta dan kemampuan anak-anak muda.
"Dunia green energy ini dunia baru. Kami butuh darah-darah muda atau rekan-rekan yang memiliki idealis dan itu saya yakin ada di anak-anak muda zaman sekarang," ujarnya.
Irzan juga menjelaskan, dari tahun ke tahun prospek kerja di bidang energi terbarukan selalu meningkat. Maka dari itu, banyak potensi, usaha-usaha, serta proyek-proyek yang akan berkembang ke depan khususnya di bidang energi.
"Dengan banyaknya proyek-proyek yang baru akan dimulai, peluangnya sangatlah besar ditambah dengan dibutuhkannya ahli-ahli yang masih muda dan memiliki passion untuk mengembangkan bisnis di sektor ini," tambahnya.
Ia pun berpesan bagi pemuda yang ingin bekerja di bidang energi terbarukan haruslah menyiapkan energi lebih yang bisa mengimbangi sistem project based yang diterapkan. "Energi dalam konteks ini adalah energi yang disiapkan bersama passion dan semangat yang dimiliki para pemuda untuk berkembang dalam green jobs yang ditempuh nantinya," sebut Irzan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
