Ahad 07 Apr 2024 09:39 WIB

Konsisten Jalankan TJSL, Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

Bank Mandiri memiliki tanggung jawab mendalam terhadap pembangunan berkelanjutan.

Bank Mandiri memberikan kontribusi secara langsung maupun tidak langsung pada 17 target UN-SDGs melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), salah satunya di bidang kesehatan.
Foto: Bank Mandiri
Bank Mandiri memberikan kontribusi secara langsung maupun tidak langsung pada 17 target UN-SDGs melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), salah satunya di bidang kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung pencapaian agenda pembangunan berkelanjutan yang digagas oleh UN-SDGs. Sejalan dengan strategi keberlanjutan, Bank Mandiri memberikan kontribusi secara langsung maupun tidak langsung pada 17 target UN-SDGs melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), salah satunya di bidang kesehatan.

“Melalui produk dan layanan keuangan serta kegiatan TJSL, Perseroan memberikan kontribusi secara langsung maupun tidak langsung pada 17 target UN-SDGs yang telah kami petakan dalam Strategi Keberlanjutan Bank Mandiri,” terang Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman dalam keterangan tertulisnya, Ahad (7/4/2024).

Baca Juga

Ali menuturkan, kegiatan TJSL Bank Mandiri yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat antara lain berupa bantuan operasi bibir sumbing, bantuan mobil ambulans dan alat kesehatan, dan rehabilitasi posyandu. Tidak hanya itu, Bank Mandiri melakukan renovasi rumah sakit, memberikan alat pendukung tumbuh kembang anak RSUD, memberikan peralatan dan perlengkapan Pos Pembinaan Terpadu Kesehatan Lanjut Usia, serta melakukan pengobatan gratis, sunat massal, dan lain-lain.

Bank Mandiri turut serta dalam kegiatan BUMN Berbakti dengan melaksanakan program pelayanan kesehatan Papua Tanpa Batas di Distrik Muara Tami, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Dalam program tersebut tujuan yang ingin dicapai tak hanya fokus pada bidang kesehatan saja, tetapi juga pendidikan yang bermutu, serta mewujudkan kota dan permukiman yang berkelanjutan. 

Kemudian, Bank Mandiri memberikan bantuan peralatan, perlengkapan, dan renovasi dapur bagi Ghara yayasan onkologi anak Indonesia Jakarta. Di sisi lain, Bank Mandiri juga turut mengambil peran dalam upaya menekan dan mencegah penyebaran virus Covid-19 saat pandemi terjadi. Antara lain dengan menyiapkan 15 ribu paket vitamin dan nutrisi yang akan didistribusikan di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali.

Penyaluran 15 ribu vitamin tersebut disalurkan melalui perwakilan Bank Mandiri yang berada di sekitar rumah sakit rujukan tersebut. Selama Covid-19 berlangsung, Bank Mandiri juga memberikan paket sembako, bantuan pengadaan mesin PCR, dan pembangunan/renovasi lab BSL-2 pada beberapa rumah sakit di Jakarta dan daerah. Termasuk, penerapan protokol kesehatan berupa chamber antiseptik dan keperluan protokol kesehatan lainnya.

Ali menjelaskan, program TJSL di bidang kesehatan sejalan dengan komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat aspek Environmental, Social and Governance (ESG). Hal ini penting untuk dilakukan karena sebagai BUMN, Bank Mandiri memiliki tanggung jawab yang mendalam terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia. 

“Kami berharap kegiatan TJSL di bidang kesehatan yang telah dilakukan oleh Bank Mandiri dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” papar Ali.

Adapun, inisiatif Bank Mandiri di bidang kesehatan ini juga turut mendukung Hari Kesehatan Dunia 2024 yang diperingati setiap 7 April yang bertema 'Kesehatanku, Hakku'. Dewan Ekonomi Kesehatan untuk Semua WHO menemukan setidaknya 140 negara mengakui kesehatan sebagai hak asasi manusia dalam konstitusi mereka. 

Melalui kampanye global ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ingin memperjuangkan hak setiap orang di mana pun untuk memiliki akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan informasi berkualitas.

Selain itu, memiliki akses terhadap air minum yang aman, udara bersih, nutrisi yang baik, perumahan berkualitas, kondisi kerja dan lingkungan yang layak, dan kebebasan dari diskriminasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement