REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Berkomitmen mendukung ekonomi yang lebih hijau dan rendah karbon, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengadakan program Beraksi untuk Bumi. Aksi ini juga mendukung komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
SEVP Human Capital Bank Muamalat Riksa Prakoso mengatakan, program ini merupakan rangkaian peringatan milad ke-32 Bank Muamalat sekaligus bertepatan dengan hari Lingkungan Hidup Sedunia yang tepat jatuh pada Rabu (5/6/2024).Adapun, dua kegiatan utama dalam program ini adalah kontribusi terhadap pengurangan polusi (Kurangi Polusi) dan meminimalisir penggunaan plastik (Kurangi Limbah Plastik).
"Kami mengajak seluruh karyawan Bank Muamalat untuk menggunakan transportasi umum terutama saat berangkat dan pulang kerja dalam rangka mengurangi emisi karbon. Selain itu, karyawan dianjurkan untuk membawa tempat makan dan minum sendiri untuk mengurangi limbah plastik. Program ini tentunya akan dijalankan secara berkesinambungan karena sejalan dengan salah satu budaya kerja di Bank Muamalat yaitu Modern, yang berarti tanggap dan terbuka dengan keadaan lingkungan sekitar," ujarnya, Rabu (5/6/2024).
Selain itu, karyawan juga diimbau untuk menghemat pemakaian listrik selama beraktivitas di kantor. Pemakaian listrik di Bank Muamalat sendiri dibatasi hingga pukul lima sore.
OJK telah mengeluarkan beberapa aturan yang mendukung keuangan berkelanjutan dan pengurangan emisi. Di antaranya POJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta Peraturan OJK Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon melalui Bursa Karbon.
Untuk memeriahkan pelaksanaan program, Bank Muamalat juga membuat lomba reels khusus karyawan yang bertema Beraksi untuk Bumi. Karyawan dapat mengambil video saat menggunakan publik transportasi atau ketika mengurangi penggunaan plastik pada tanggal 5 Juni.
Program ini turut didukung oleh PT Transjakarta yang memiliki program serupa dengan memberikan kartu Jaklingko dan sejumlah souvenir.
“Semoga aksi yang kami lakukan ini berdampak positif bagi lingkungan dan pada akhirnya bisa menginspirasi orang lain untuk memberikan dampak positif yang lebih besar secara keseluruhan bagi lingkungan kita,” imbuhnya.
Riksa menambahkan, dalam praktik bisnisnya, Bank Muamalat menjamin tidak hanya memperhatikan kepentingan mendapatkan profit semata melainkan juga memperhatikan keberlangsungan lingkungan dimana pionir bank syariah ini menjalankan bisnis yang selaras dengan program pemeliharaan lingkungan, serta memberikan dampak terhadap perekonomian khususnya ekonomi syariah.
Salah satu bentuk implementasi pembiayaan hijau di Bank Muamalat adalah program pembiayaan kepemilikan kendaraan listrik untuk karyawan. Pada program ini, Bank Muamalat memberikan insentif khusus dan kemudahan proses bagi karyawan yang ingin memiliki kendaraan berbasis listrik.