Senin 01 Jul 2024 16:01 WIB

Cuaca Ekstrem Akibatkan Bencana di Negara-Negara Eropa

Badai dan hujan deras mengguyur wilayah selatan dan barat Swiss.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Helikopter pemadam kebakaran membuang air saat api mendekati rumah di Kalamaki dekat Agioi Theodori sekitar 60 kilometer sebelah barat Athena, Yunani, Selasa, (18/7/2023).
Foto: AP Photo/Petros Giannakouris
Helikopter pemadam kebakaran membuang air saat api mendekati rumah di Kalamaki dekat Agioi Theodori sekitar 60 kilometer sebelah barat Athena, Yunani, Selasa, (18/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Dua kebakaran hutan terjadi di dekat Athena, Yunani. Pihak berwenang mengirimkan pesan darurat yang meminta sebagian warga melakukan evakuasi dan sebagian lagi tetap di rumah dan menutup jendela untuk melindungi diri dari asap.

Kebakaran pertama di sebelah tenggara Athena, terjadi pada Ahad (30/6/2024) sore. Pihak berwenang setempat mengatakan kebakaran tersebut menghanguskan setidaknya empat rumah dan beberapa mobil. Hingga pukul 18.00 waktu tidak ada laporan korban jiwa.

Baca Juga

Kobaran api mendekati pelabuhan Lavrio sekitar 60 kilometer tenggara Athena. Daerah tersebut telah mengalami kebakaran hutan dalam beberapa tahun terakhir. Hutan kecil di sebelah selatan, dekat Tanjung Sounio, juga berada dalam bahaya.

Kebakaran kedua di utara Athena, pinggir Kota Stamata bergerak dengan cepat. Api membakar semak belukar dan hutan dan bergerak ke atas Gunung Penteli setinggi 3.600 kaki, salah satu dari empat gunung yang mengelilingi wilayah ibu kota Yunani.

Dinas Pemadam Kebakaran mengatakan 230 petugas pemadam kebakaran, 17 pesawat dan 12 helikopter berusaha memadamkan dua kebakaran tersebut. Pesawat dan helikopter hanya dapat beroperasi di siang hari.

Cuaca panas dan kering, dikombinasikan dengan angin kencang, membantu penyebaran api. Suhu udara yang mencapai 30-an derajat Celcius diperkirakan akan meningkat pada Senin (1/7/2024) dan Selasa (2/7/2024).

Sementara badai di Swiss dan utara Italia menyebabkan banjir besar dan longsor. Jenazah tiga orang ditemukan setelah tanah longsor di daerah Fontana, lembah Maggia, di kanton (negara bagian) Ticino yang berbahasa Italia, di sisi selatan Pegunungan Alpen.

Badai dan hujan deras mengguyur selatan dan barat Swiss pada Sabtu (29/6/2024) dan Ahad (30/6/2024) malam. Lokasi perkemahan di sepanjang Sungai Maggia dievakuasi, dan bagian dari jembatan jalan kecil Visletto runtuh. Satu orang hilang di lembah Lavizzara di dekatnya.

Di sebelah utara, Sungai Rhone meluap di beberapa daerah di kanton Valais, membanjiri jalan raya dan jalur kereta api. Polisi mengatakan lembah-lembah di sebelah selatan Rhone mengalami hujan yang sangat lebat, dan mayat seorang pria yang dilaporkan hilang oleh rekannya ditemukan pada Ahad pagi di sebuah hotel di resor pegunungan Alpen, Saas-Grund. Polisi mengatakan ia terjebak oleh banjir.

Polisi menambahkan seorang pria lainnya hilang sejak Sabtu malam di daerah Binn, di lembah Rhone bagian atas dekat perbatasan Italia.

sumber : AP

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement