Kamis 12 Sep 2024 14:12 WIB

Republika Berkontribusi Hadapi Krisis Iklim Lewat ESG Summit 2024

Tantangan krisis iklim menjadi fakta nyata bagi seluruh pelaku usaha di dunia.

Rep: Eva Rianti / Red: Satria K Yudha
Papan elektronik menampilkan acara ESG Summit 2024 yang digelar Republika, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Papan elektronik menampilkan acara ESG Summit 2024 yang digelar Republika, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika menggelar ESG Summit bertajuk “ESG Ala Indonesia” di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Diskusi yang berisikan tiga sesi dan dihadiri narasumber dari berbagai kalangan ini menjadi upaya Republika untuk terus menggaungkan penerapan ESG di Indonesia demi menjaga keberlangsungan bumi.

Direktur Republika Nur Hasan Murtiaji menyampaikan, prinsip ESG merupakan poin penting dalam operasional bisnis dan industri saat ini. Tantangan krisis iklim menjadi fakta nyata bagi seluruh pelaku usaha di dunia ini untuk melakukan bisnis yang berkelanjutan.

Prinsip yang telah digaungkan secara global ini juga diadaptasi oleh Indonesia. Berbagai pihak turut andil dalam berkontribusi menggaungkan konsep tersebut. "Republika mengambil peran dalam menjalankan fungsi media dalam mengawal serta mengarusutamakan isu ESG. Tak hanya menjadi medium penyebarluasan informasi, Republika mengambil peran dalam membuat wadah diskusi serta workshop ESG," kata Nur Hasan saat memberikan sambutan dalam kegiatan ESG Summit 2024.

Hasan menerangkan ada beberapa poin utama yang dibahas dalam agenda ESG Summit, mulai dari urgensi sosialisasi ESG hingga implementasinya sesuai dengan kondisi realita di Indonesia. 

"Ada tiga poin penting dalam ESG Summit ini, yakni pentingnya edukasi dan sosialisasi ESG, perumusan landasan kebijakan, dan perumusan insentif serta dukungan pendanaan untuk implementasi ESG yang sesuai dengan realita lapangan di Indonesia," jelasnya. 

ESG Summit 2024 merupakan salah satu rangkaian kegiatan “Sehati untuk Bumi” yang digelar tahun ini. Sebelumnya, Republika telah menggelar focus group discussion (FGD) dan workshop penghitungan karbon. Selain itu, Republika menggelar fun bike di Yogyakarta yang dibarengi dengan kegiatan penanaman pohon. Kemudian, Republika melaksanakan kegiatan bersih-bersih hutan di Jawa Barat.

"Republika berharap acara ini bisa menjadi diskusi yang komprehensif, melahirkan ide dan gagasan baru, sehingga implementasi ESG di Indonesia ke depannya bisa lebih baik," tutur Nur Hasan. 

Nur Hasan berharap agenda ini bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat dalam memahami isu ESG. Sebagai informasi, Republika memiliki kanal khusus di website Republika.co,id, yakni ESG Now yang bisa diakses oleh publik dalam mendapatkan informasi soal ESG. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement