Jumat 13 Sep 2024 16:48 WIB

Jokowi Canangkan Hutan Pendidikan Wanagama Nusantara di IKN

Hutan Wanagama Nusantara memiliki luas 621 hektare.

REPUBLIKA.CO.ID, NUSANTARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan hutan pendidikan dan penelitian Wanagama Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (13/9/2024). Wanagama merupakan hutan pendidikan yang dikelola oleh Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM).

Berdasarkan data UGM, Wanagama Nusantara memiliki luas 621 hektare, dengan pengembangan tahap awal seluas 28 hektare.

Dalam acara pencanangan tersebut, Presiden melakukan penanaman pohon Tengkawang, menandatangani tugu pencanangan Wanagama Nusantara hingga melakukan pelepasan burung.

Turut hadir mendampingi Presiden pada kesempatan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Selain itu juga tampak Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, serta civitas akademika UGM.

Dikutip dari laman resmi UGM, Rektor Universitas Gadjah Mada Ova Emilia, mengatakan Wanagama Nusantara merupakan inisiatif dari Universitas Gadjah Mada yang berfokus pada pengembangan hutan pendidikan dan penelitian lintas disiplin. “Melalui pencanangan pembangunan hutan wanagama nusantara ini, UGM berkomitmen memberi kontribusi dalam mewujudkan IKN sebagai Smart Forest City melalui konsep Wanagama Nusantara,” kata Ova.

Ova berharap Wanagama Nusantara mendukung visi IKN sebagai Forest City, yang merupakan salah satu prioritas Presiden Joko Widodo sesuai dengan amanat Pasal 22 UU No. 3 Tahun 2022. Keberadaan Wanagama Nusantara tentunya sebagai  bagian dari komitmen Universitas Gadjah Mada dalam mendukung pembangunan IKN sebagai kota yang berkelanjutan. “Kita berharap Wanagama Nusantara dapat menjadi window of the tropical world, dengan  program utama meliputi pengembangan zonasi hutan pendidikan, pengembangan Institute for Future Life, restorasi, reforestasi, dan enrichment planting,” katanya.

Sebagai hutan pendidikan dan penelitian, kata dia, Hutan Wanagama Nusantara terintegrasi dengan berbagai disiplin ilmu dan fakultas di Universitas Gadjah Mada. Hutan ini juga diharapkan dapat menjadi model restorasi hutan hujan tropis dalam mengatur hidrologi dan iklim mikro di IKN serta konservasi jenis-jenis tanaman asli hutan hujan tropis dari kepunahan di masa mendatang.

Selain itu, Hutan Wanagama Nusantara ini nantinya juga digunakan sebagai sarana pengembangan beberapa klaster ilmu yang mendukung ekosistem IKN, UGM juga merancang untuk mendirikan Institute for Future Life sebagai salah satu fasilitas pendidikan dan penelitian dengan konsep smart and green building di Wanagama Nusantara.

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement