Kamis 10 Oct 2024 22:01 WIB

Sampoerna Perkuat Program Kemitraan untuk Dorong Kesejahteraan Petani

Sejak 2009, Sampoerna bekerja sama dengan lebih dari 22.000 petani tembakau

Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, yang mengunjungi Rembang untuk bertemu langsung dengan para petani mitra, menyampaikan kebanggaannya terhadap petani tembakau
Foto: dok Sampoerna
Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, yang mengunjungi Rembang untuk bertemu langsung dengan para petani mitra, menyampaikan kebanggaannya terhadap petani tembakau

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT HM Sampoerna Tbk terus menunjukkan komitmen untuk tumbuh bersama masyarakat, salah satunya melalui program kemitraan dengan petani tembakau. Sejak 2009, Sampoerna bekerja sama dengan lebih dari 22.000 petani tembakau di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Program kemitraan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas tembakau, tetapi juga pada kesejahteraan petani. Melalui program ini, para petani mendapatkan pendampingan teknis, akses permodalan, prasarana produksi, dan jaminan pembelian hasil panen sesuai dengan kesepakatan.

Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, yang mengunjungi Rembang untuk bertemu langsung dengan para petani mitra, menyampaikan kebanggaannya terhadap petani tembakau di daerah tersebut. "Sebagai orang Jawa Tengah, saya sangat bangga dengan kontribusi petani tembakau di Rembang yang menghasilkan tembakau berkualitas tinggi," ujar Ivan saat bertemu para petani.

Slamet, salah satu petani mitra dari Desa Megal, Kecamatan Pamotan, mengaku bahwa program kemitraan ini memberikan dampak signifikan terhadap penghasilannya. "Tembakau lebih menghasilkan dibanding tanaman lain yang pernah saya tanam," kata Slamet.

Dari hasil bertani tembakau, Slamet berhasil membiayai pendidikan anaknya hingga lulus dari universitas terkemuka di Jawa Tengah.

Masyuri, petani mitra lainnya, awalnya ragu untuk menanam tembakau karena prosesnya yang tidak mudah. Namun, setelah bergabung dalam program kemitraan, keraguannya hilang berkat pendampingan teknis yang diterimanya setiap hari.

"Program ini benar-benar mengubah hidup saya," ujarnya, seraya menjelaskan bahwa ia kini mampu membeli sapi dan sepeda motor dari penghasilannya.

Ivan Cahyadi menegaskan bahwa Sampoerna berkomitmen untuk melanjutkan program kemitraan ini. "Sampoerna akan terus melaksanakan program kemitraan dengan petani tembakau di seluruh Indonesia, khususnya di Rembang yang telah menjadi sentra tembakau," kata Ivan.

Kunjungan ini juga diwarnai dengan kegiatan panen tembakau, di mana Ivan turut serta membantu proses panen, menunjukkan dukungannya yang nyata terhadap kesejahteraan petani mitra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement