REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — BOBIBOS menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang diklaim mampu mengurangi emisi hingga mendekati nol. Produk yang namanya diambil dari singkatan Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos! tersebut berasal dari tanaman yang mudah tumbuh di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di lahan persawahan.
Dengan konsep tersebut, BOBIBOS yang dirilis di Kabupaten Bogor pada Ahad (3/11/2025) tidak hanya berfokus pada ketahanan energi, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
M Ikhlas Thamrin merupakan sosok di balik produk tersebut. Padahal, Ikhlas mengaku sering turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi untuk mengkritisi kebijakan pemerintah perihal energi.”Saat menjadi mahasiswa dulu, saya sering sekali berdemo.” kata Ikhlas Thamrin saat mengawali paparan pada Wedangan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta seri ke-102 beberapa waktu lalu seperti dikutip laman uns.ac.id.
Ikhlas mengaku, dia sering berdemo terutama tentang energi. Namun, usai menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum (FH) UNS pada 2005 lalu dia mengubah pola pikirnya.
“Saya ingat betul pernah berdemo di Jakarta untuk menolak kenaikan harga BBM. Namun, setelah lulus saya mulai berpikir apa yang dapat saya lakukan untuk memberi solusi perihal energi,” ujar dia.
Sejak lulus, Ikhlas mengatakan bahwa dia mulai mencari solusi untuk energi di Indonesia. Menurut Ikhlas, energi di Indonesia saat ini rentan langka dan mahal karena masih belum menggunakan energi terbarukan. Belum lagi energi yang saat ini digunakan belum ramah lingkungan.