Senin 14 Oct 2024 17:00 WIB

Medco Energi Tingkatkan Peringkat ESG dan Komitmen Keberlanjutan 

Strategi keberlanjutan akan terus ditingkatkan.

Rep: Intan Pratiwi / Red: Satria K Yudha
Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro.
Foto: Antara
Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Energi International Tbk (MEDC)menunjukkan komitmennya terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dengan pencapaian signifikan dalam peringkat Environmental Social Governance (ESG). Berdasarkan laporan terbaru Sustainalytics, Medco Energi berhasil mengurangi risiko ESG dari skor 36,7 pada 2022 menjadi 29,6 pada 2023.

Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengungkapkan bahwa peningkatan ini merupakan hasil dari upaya konsisten dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam strategi bisnis perusahaan. "Peningkatan ini mencerminkan dedikasi kami untuk menjalankan bisnis dengan etika dan mengelola dampak lingkungan secara bertanggung jawab. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat posisi kami sebagai pemimpin di sektor energi yang berkelanjutan," ujar Hilmi.

Langkah-langkah konkret yang telah diambil Medco Energi termasuk penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 22 persen sejak 2019, serta pengurangan emisi metana sebesar 40 persen. Selain itu, perusahaan telah memperluas cakupan sertifikasi ISO 37001:2016 terkait anti-penyuapan, yang menunjukkan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang bersih dan transparan. Upaya ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk mematuhi standar ESG global.

 Pada 2024, Medco Energi juga memperkenalkan kebijakan HAM yang berdiri sendiri, memperkuat tata kelola yang baik dan tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan kebijakan ini, Medco Energi berupaya meningkatkan transparansi dan keterbukaan dalam pelaporan terkait kinerja ESG, yang semakin penting bagi keberlanjutan jangka panjang dan untuk mendapatkan kepercayaan dari investor serta pemangku kepentingan lainnya.

Medco Energi juga berhasil mempertahankan peringkat ESG yang kompetitif di sektor minyak dan gas global. Sustainalytics menempatkan perusahaan ini di peringkat ke-23 dari 307 perusahaan dalam kategori Oil & Gas Producers, sejajar dengan pemain internasional besar seperti Total Energies, Eni, Repsol, dan Pertamina. Selain itu, MedcoEnergi berhasil mempertahankan skor MSCI di peringkat A dan memperoleh skor perubahan iklim CDP di B, menunjukkan komitmen kuat dalam pengelolaan risiko lingkungan dan perubahan iklim.

Langkah-langkah Medco Energi dalam memperkuat tata kelola dan tanggung jawab sosial tercermin dari inisiatif yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar wilayah operasinya. Perusahaan telah menerapkan Kebijakan Keberlanjutan yang mencakup tiga pilar utama: Kepemimpinan Dari dan Oleh Pekerja, Pengembangan Lingkungan dan Sosial, serta Pemberdayaan Masyarakat Lokal. Dengan kebijakan ini, Medco Energi berupaya menciptakan dampak positif di bidang sosial sambil menjaga keberlanjutan lingkungan.

Salah satu pencapaian penting dalam upaya pengurangan emisi adalah pembentukan Kelompok Kerja Perubahan Iklim dan Transisi Energi. Tim ini bertanggung jawab atas berbagai inisiatif seperti elektrifikasi rendah karbon dan pemasangan panel surya di area operasi, yang membantu perusahaan melebihi target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Pada 2023, MedcoEnergi berhasil menurunkan emisi GRK Cakupan 1 dan 2 sebesar 22 persen dari tahun dasar 2019, lebih cepat dari target pengurangan 20 persen pada 2025. 

Dalam hal pengelolaan sosial, Medco Energi juga telah menerapkan sistem manajemen risiko sosial yang kuat. Social Management System ini dirancang untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko sosial di area operasi perusahaan, sekaligus menjaga hubungan baik dengan komunitas lokal. “Inisiatif ini bertujuan untuk mempertahankan izin sosial perusahaan untuk beroperasi, yang semakin penting dalam industri energi global saat ini,” ujar Hilmi.

Di bidang tata kelola, perusahaan menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap transparansi dan integritas. Pada 2023, Medco Energi memperluas cakupan akreditasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 ke Aset Corridor. Dengan sertifikasi ini, Medco Energi memperkuat kebijakan anti-korupsi yang ada di seluruh operasinya, memastikan bahwa tata kelola perusahaan berjalan sesuai dengan standar internasional yang ketat.

Ke depan, Medco Energi menegaskan bahwa strategi keberlanjutannya akan terus ditingkatkan. Hilmi Panigoro menekankan pentingnya keterbukaan informasi untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar global. "Keterbukaan informasi terkait ESG, terutama mengenai kinerja lingkungan dan sosial, adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang dan mendapatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement