Senin 14 Oct 2024 17:20 WIB

Ikan Paus Menyelam ke Dasar Laut Untuk Mencari Makan

Ilmuwan mengira paus muda tidak dapat menyelam ke dasar laut.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Sejumlah tim gabungan memeriksa bangkai ikan paus yang terdampar di pantai Bungko, Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (13/4/2021).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sejumlah tim gabungan memeriksa bangkai ikan paus yang terdampar di pantai Bungko, Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (13/4/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, PATAGONIA -- Ilmuwan mengatakan perairan dingin di lepas pantai Patagonia, Argentina, sangat penting bagi paus untuk berkembang biak. Para peneliti mempelajari bagaimana mamalia laut itu makan, berkembang biak dan mengawasi anak-anak mereka.

Para ilmuwan mempelajari fakta mengejutkan. Di selatan kanan Telu Valdes, paus harus menyelam kedalaman laut untuk makan, terkadang bersama anak-anak mereka.

"Kami ingin meneliti perilaku makan di permukaan dan di bawah permukaan dan kami melihat banyak laut menyelam dan ketika mereka kembali kepala mereka berlumur lumpur," kata peneliti badan penelitian Argentina CONICET Valeria D'Agostino, akhir pekan lalu (12/10/2024).

D'Agostino yang juga penulis utama jurnal yang dipublikasikan di Scientific Reports pada Juni lalu menjelaskan hal ini membuktikan paus menyelam cukup dalam hingga dasar lautan. Penelitian itu mendokumentasikan paus-paus penyaring makanan menemukan spesies zooplankton yang lebih besar di dasar laut dibandingkan di permukaan.

Setelah melakukan observasi, para peneliti memasang kamera di delapan punggung paus. Mereka menemukan sesuatu yang belum mereka ketahui sebelumnya. Paus muda juga menyelam ke dasar laut.

Sebelumnya, ilmuwan mengira paus muda tidak dapat menyelam ke dasar laut. "Sesuatu yang juga menarik yang tidak kami ketahui dan kami berhasil temukan dari penelitian ini, anak paus juga menyelam dengan kedalaman lebih dari 100 meter ketika mereka ditemani ibu mereka," kata D'Agostino.

Berdasarkan sensus terbaru pada bulan September, terdapat 1.468 paus di Semenanjung Valdes, area perkembangbiakan dan reproduksi paus yang dianggap sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Tempat ini merupakan salah satu lokasi wisata terpenting di Argentina.

Bagi D'Agostino, temuan penelitian ini merupakan kunci untuk memastikan kawasan laut tetap terlindungi, menjamin konservasi tidak hanya mamalia seperti paus, tetapi juga setiap bagian dari ekosistem untuk memastikan ketersediaan mangsa.

“Paus datang ke Semenanjung Valdes untuk bereproduksi dan melahirkan anak-anaknya, dan juga untuk mencari makan,” kata D'Agostino. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement