Senin 03 Feb 2025 11:31 WIB

Petugas Lingkungan California Hadapi Berbagai Risiko

Sejumlah bangunan tidak dapat diperiksa karena struktur bangunannya rapuh.

Rep: Lintar Satria / Red: Satria K Yudha
Warga berjalan di antara puing rumahnya di Altadena, California, Amerika Serikat, Jumat (10/1/2025).
Foto: AP
Warga berjalan di antara puing rumahnya di Altadena, California, Amerika Serikat, Jumat (10/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, ALTADENA -- Petugas Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat (AS) yang menggelar operasi membersihkan puing-puing dan zat-zat berbahaya di daerah kebakaran di Los Angeles, California, berhadapan dengan berbagai tantangan. Tantangan itu mulai dari bangunan yang rapuh hingga pemilik rumah yang memutuskan membersihkan sendiri properti mereka.

Petugas menandai setiap zat berbahaya dengan warna yang berbeda. Di Altadena, Los Angeles, mereka menyisir daerah yang hangus terbakar. Petugas menggunakan cat warna merah muda untuk bahan bangunan yang diduga menggunakan asbes. Sementara kaleng gas propana diberi tanda silang warna putih.

Baca Juga

Sementara itu, tim petugas yang berbeda mengambil barang-barang dari rumah-rumah yang hangus dalam kebakaran di Wistaria Place, Los Angeles. Mereka mengintip ke dalam mobil yang hanya tinggal rangka dan lemari kaca.

Para petugas EPA memasang sebuah alat kecil yang digunakan untuk memantau apakah udara mengandung emisi atau radiasi berbahaya. Drone Penjaga Pantai AS terbang di atas mereka.

EPA mengatakan sejumlah bangunan tidak dapat diperiksa karena struktur bangunannya rapuh atau terdapat area-area tersembunyi seperti rubanah. Operasi bersih-bersih zat berbahaya di wilayah yang terbakar dalam kebakaran bulan lalu ini merupakan tahapan awal.

Sebelumnya Korps Zeni Angkatan Darat AS menggunakan alat berat untuk membersihkan sisa puing-puing kebakaran Eaton dan Palisades. EPA mengatakan tahapan kedua akan membutuhkan waktu satu tahun.

Pekan lalu, Pemerintah Presiden AS Donald memberi tenggat waktu pada EPA hingga 25 Februari. Mereka harus selesai membersihkan daerah yang terbakar dari zat-zat berbahaya.

Saat petugas EPA bekerja sejumlah pemilik rumah membersihkan sendiri properti mereka. Salah seorang koordinator EPA Torri Huelskoetter mengatakan biasanya hal ini tidak terjadi. "Kami belum membersihkan yang itu," katanya sambil menunjuk pada warga di rumah mereka, akhir pekan lalu.

"Tidak seperti kebakaran yang pernah kami tangani sebelumnya, karena ini ruang publik, kami tidak bisa menghentikan mereka, saya ingin bisa mengatakan 'mohon jangan datang dulu sampai kami menyingkirkan zat berbahaya demi keselamatan anda sendiri'," tambah Huelskoetter.

EPA menyiapkan tanah milik pemerintah federal di timur Los Angeles sebagai lokasi penyimpanan sementara untuk bahan berbahaya yang diambil dari Altadena. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dari beberapa pejabat lokal dan pemilik rumah tentang potensi bahaya bagi penduduk dan kurangnya konsultasi.

EPA mengatakan mereka sudah menggunakan area sementara seperti itu selama kebakaran hutan lain dan semua zat berbahaya akan dibuang ke tempat lain. Tetapi EPA tepat berjanji untuk memastikan keselamatan dengan memantau kualitas udara dan menggunakan truk air untuk menekan debu dan emisi.

Mereka juga menyatakan tanah akan dikembalikan ke kondisi semula."Kami selalu mengambil sampel tanah sebelum dan sesudah, dan tidak pernah ada masalah, kami mengembalikan lokasi tersebut ke kondisi yang sama seperti saat kami menemukannya,"  kata juru bicara EPA Anna Drabek. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement