Jumat 25 Apr 2025 16:50 WIB

Tangerang Usulkan Daerah Bersinergi Kelola Sampah

Permasalahan sampah membutuhkan penanganan bersama.

Seorang warga berjalan di dekat tumpukan sampah di Jalan Raya Jakarta Bogor, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (17/4/2025). Penumpukan sampah yang dikeluhkan masyarakat karena menimbulkan bau tidak sedap tersebut dipicu pembatasan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan yang hanya mengangkut 70 ton sampah dalam sehari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.
Foto: ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh
Seorang warga berjalan di dekat tumpukan sampah di Jalan Raya Jakarta Bogor, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (17/4/2025). Penumpukan sampah yang dikeluhkan masyarakat karena menimbulkan bau tidak sedap tersebut dipicu pembatasan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan yang hanya mengangkut 70 ton sampah dalam sehari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.

REPUBLIKA.CO.ID, 

TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang Banten mengusulkan adanya sinergi antardaerah dalam pengelolaan sampah pada Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025 di Pekalongan Jawa Tengah.

Baca Juga

"Masalah persampahan menjadi isu strategis yang memerlukan penanganan bersama. Melalui sinergi antardaerah di bawah payung APEKSI, kami berharap dapat memberikan masukan yang konstruktif kepada pemerintah pusat," kata Wali Kota Sachrudin dalam keterangan yang diterima di Tangerang, Jumat (25/4/2025).

Ia mengatakan Pemerintah Kota Tangerang selama ini telah menjalankan sejumlah program berbasis partisipasi masyarakat, seperti program kampung iklim, bank sampah, serta pengembangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle (TPST 3R) di Kota Tangerang.

Tak hanya itu, Pemkot melalui DLH juga memperkuat edukasi lingkungan di tingkat RW dan sekolah, serta mendorong pengelolaan sampah dari sumbernya.

"Upaya ini diharapkan mampu mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemilahan sampah dari rumah," katanya.

Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III APEKSI merupakan forum strategis bagi para kepala daerah se-komisariat wilayah III untuk menyatukan visi dan mendorong solusi kolektif atas berbagai isu krusial perkotaan

Dalam kesempatan tersebut, para wali kota membahas berbagai tantangan yang dihadapi masing-masing daerah, serta mendorong upaya kolaboratif untuk mencari solusi yang berkelanjutan.

Selain itu, Sachrudin juga menyampaikan dukungannya terhadap pengurus dan ketua baru Komwil III APEKSI periode 2025–2030 yang telah terpilih dalam forum tersebut.

Kepengurusan baru ini akan membawa semangat baru dalam memperkuat peran APEKSI sebagai mitra strategis pemerintah pusat khususnya dalam berbagai pembangunan kota.

"Atas nama Pemerintah Kota Tangerang, saya mengucapkan selamat bertugas kepada ketua dan pengurus Komwil III yang baru. Semoga dapat menjalankan amanah dengan semangat kolaborasi dan bisa membawa berbagai aspirasi dari pemerintah kota, dan menjadi rekomendasi bagi pemerintah pusat," katanya.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement