Selasa 15 Jul 2025 14:46 WIB

Menag: Alam Bukan Objek Eksploitasi

Relasi manusia dan alam harus dibangun secara emosional dan spiritual.

Menteri Agama (Menag) Prof Nasaruddin Umar.
Foto: Republika.co.id
Menteri Agama (Menag) Prof Nasaruddin Umar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya menata ulang cara pandang umat Islam terhadap lingkungan hidup. Ia menilai alam tidak boleh diposisikan sebagai objek eksploitasi, melainkan sebagai mitra yang setara dalam kehidupan.

“Kalau kita menganggap alam hanya objek, maka matilah rasa kita,” ujar Nasaruddin dalam konferensi International Conference on Islamic Ecotheology for the Future of the Earth (ICIEFE) di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Menurutnya, relasi manusia dan alam harus dibangun secara emosional dan spiritual, bukan hanya berdasarkan logika semata. Ia mendorong penggunaan “otak kanan” dalam memahami alam agar tercipta hubungan yang lebih utuh dan penuh makna.

Ia mencontohkan masyarakat kuno yang mampu bertahan hidup tanpa teknologi modern karena menjalin kedekatan dengan alam. “Mereka tidak membutuhkan laboratorium dan teknologi canggih, tetapi bisa bertahan hidup. Cara mereka adalah melalui persahabatannya dengan alam,” ucapnya.

Nasaruddin juga menekankan bahwa pemahaman ekoteologi tidak bisa dilepaskan dari kosmologi. Ia mengutip pandangan sufi Ibnu Arabi yang menyatakan hanya Tuhan yang memiliki wujud sejati, sementara alam hanyalah bayangan-Nya.

Sebagai contoh, ia menyebut tradisi masyarakat Hindu di Bali yang menghormati pohon-pohon besar sebagai bagian dari diri mereka sendiri. “Mereka tidak berani menebangnya, bukan karena takut, tetapi dianggap sebagai bagian yang sama dengan dirinya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa perubahan perilaku terhadap alam membutuhkan perubahan teologis. Teologi saat ini dinilainya terlalu maskulin, padahal Tuhan juga memiliki sifat feminin yang penuh kasih sayang terhadap ciptaan-Nya.

“Untuk itu, kita butuh kelembutan dalam memahami Tuhan dan alam,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement