Kamis 31 Jul 2025 14:46 WIB

PLN Siap Dukung Sekolah Rakyat, Pastikan Listrik Andal dan Memadai

PLN memastikan kehadiran pasokan listrik yang andal sebagai infrastruktur dasar.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor di STIS Cibinong mengikuti kegiatan team building pada Selasa (15/7/2025).
Foto: Rizky Suryarandika/Republika
Siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor di STIS Cibinong mengikuti kegiatan team building pada Selasa (15/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT PLN (Persero) menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh program Sekolah Rakyat yang diinisiasi sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan masyarakat di berbagai daerah. Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menilai program ini sejalan dengan visi PLN dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam aspek pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

“PT PLN (Persero) senantiasa mendukung penuh tiap program pemerintah, termasuk Sekolah Rakyat," ujar Gregorius kepada Republika di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga

Gregorius mengatakan program Sekolah Rakyat memiliki tujuan mulia. Hal ini menjadi kebanggaan bagi PLN untuk dapat turut berkontribusi langsung dalam meningkatkan akses pendidikan masyarakat di wilayah-wilayah yang membutuhkan fasilitas layak dan terjangkau.

Dalam mendukung pelaksanaan program tersebut, sambung dia, PLN memastikan kehadiran pasokan listrik yang andal sebagai infrastruktur dasar yang sangat vital. Gregorius menegaskan PLN siap menjamin ketersediaan daya dan keandalan jaringan listrik di setiap titik pembangunan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.

"Oleh karena itu, PLN sangat siap mendukung penuh program ini dengan menghadirkan pasokan listrik yang andal dan memadai," kata Gregorius.

Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan komitmennya untuk mendukung program Sekolah Rakyat (SR) melalui keterlibatan sejumlah BUMN di berbagai sektor strategis. Program ini bertujuan meningkatkan akses pendidikan di wilayah-wilayah yang membutuhkan fasilitas belajar yang layak dan terjangkau.

"Dalam program Sekolah Rakyat, Kementerian BUMN memberikan dukungan dengan menugaskan BUMN untuk berpartisipasi aktif sesuai dengan bidang kompetensinya," ujar Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, saat dihubungi Republika di Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Putri menyampaikan, kolaborasi ini menjadi bentuk nyata kontribusi BUMN terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Ia mengatakan Kementerian BUMN menugaskan sejumlah BUMN untuk berpartisipasi langsung dalam program Sekolah Rakyat.

"Nindya Karya sebagai koordinator atau kontraktor renovasi atau pembangunan Sekolah Rakyat," kata Putri.

Selain itu, lanjut Putri, Kementerian BUMN menugaskan PT PLN (Persero) berperan dalam mendukung penyediaan daya listrik agar operasional sekolah berjalan optimal. Sementara PT Telkom Indonesia turut mendukung dari sisi digital dengan menyediakan platform belajar, perangkat belajar, serta konektivitas internet yang andal.

Sekolah Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, mengacu pada Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement