Senin 11 Aug 2025 17:08 WIB

Program Transformasi Sekolah Latih Belasan Ribu Guru

Pelatihan mencakup strategi pembelajaran hingga analisis rapor.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Satria K Yudha
Garuda Indonesia dan PT Pegadaian menjalankan program Transformasi Sekolah untuk melatih para tenaga pendidik.
Foto: Istimewa
Garuda Indonesia dan PT Pegadaian menjalankan program Transformasi Sekolah untuk melatih para tenaga pendidik.

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Pegadaian bersama Putera Sampoerna Foundation, merampungkan program Transformasi Sekolah di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Program yang berlangsung sejak November 2024 itu melibatkan 11.812 pendidik dari Manggarai Barat dan sejumlah daerah lain.

Penutupan program di Aula Sekretariat Daerah Manggarai Barat pada akhir Juli lalu dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, manajemen Garuda Indonesia, Pegadaian, dan peserta pelatihan. Dalam acara itu, peserta yang dinilai menonjol mendapat penghargaan sebagai Guru Transformatif, Guru Inovatif, Guru Reflektif, dan Sekolah Transformatif.

“Kami juga memberikan tabungan emas sebagai bentuk apresiasi tambahan kepada peserta program. Melihat peningkatan kemampuan yang pesat, kami bangga atas komitmen peserta dalam belajar dan berbagi,” ujar Vice President PT Pegadaian Area Ende, I Gede Anom Sastrawan dalam siaran pers, Senin (11/8/2025).

Branch Manager Garuda Indonesia Labuan Bajo, Muhammad Wandha Hexsana, menambahkan bahwa program transformasi sekolah merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh. “Tidak hanya melalui sarana dan prasarana, tetapi juga pengembangan profesional guru,” katanya.

Selain penutupan, dilaksanakan diseminasi secara luring oleh 15 peserta program di empat lokasi, termasuk SDN Labuan Bajo 1 dan SDN Batu Cermin. Gusti, salah satu peserta, mengaku sempat gugup saat menjadi diseminator. “Awalnya saya ragu, tapi setelah berjalan lancar, saya jadi lebih percaya diri,” ujarnya.

Pelatihan dalam program ini mencakup strategi pembelajaran, media pembelajaran, analisis rapor pendidikan, hingga supervisi klinis. Sinta, guru SD Batu Cermin, mengaku merasakan dampaknya langsung. “Pelatihan ini sudah saya aplikasikan di kelas dan terlihat perubahan positif, siswa menjadi lebih antusias dan gembira belajar,” katanya.

Asisten III Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Aloysius Lahi, menyampaikan dukungan pemerintah daerah. “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT Garuda Indonesia dan PT Pegadaian atas kepercayaan dan dukungan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah kami,” ujarnya.

Pemerintah daerah berharap inisiatif ini dapat berlanjut dan membentuk komunitas pendidik sebagai agen perubahan di Manggarai Barat dan sekitarnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement