REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank Jago Tbk kembali berhasil masuk Top 6 Best Innovator Teams di Indonesia dalam ajang SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025. Dalam program yang digagas United Nations Global Compact (UNGC) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini, Bank Jago memperkenalkan konsep AI-Powered Financial Health Navigator.
Konsep ini merupakan solusi inovasi holistik berbasis data untuk membantu masyarakat meningkatkan kesehatan finansial. Teknologi ini memungkinkan bank menganalisis riwayat transaksi, pola arus kas, saldo tabungan, dan kewajiban utang nasabah untuk menghasilkan skor kesehatan keuangan yang dipersonalisasi bagi setiap individu.
Skor kesehatan keuangan tersebut diterjemahkan menjadi empat modul, yaitu skor, wawasan, tahapan, dan sumber daya. Modul ini mencakup konten edukasi serta akses ke perencana keuangan.
Head of Customer Research and Experience Bank Jago Devaas Sulistiyaji menjelaskan, analisis dan skor tersebut disusun berdasarkan Financial Health Framework yang dirumuskan tim Bank Jago. Framework ini mendefinisikan kesehatan finansial dalam empat tahap, yakni financial security, financial resilience, financial control, dan financial freedom, melalui empat kebiasaan keuangan: belanja, menabung, meminjam, dan perencanaan.
“Kami percaya kesehatan finansial merupakan hal yang bisa dipelajari semua orang. Kerangka ini membantu pengguna memperbaiki kebiasaan finansial melalui langkah-langkah terukur dan menjadi salah satu solusi untuk menjawab tantangan literasi keuangan di Indonesia,” ujarnya, Jumat (19/9/2025), di Bandung, Jawa Barat.
Keberhasilan dalam ajang SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025 ini sejalan dengan aspirasi Bank Jago untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta orang melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan (life-centric finance solution).
Dengan komitmen menghadirkan inovasi digital dalam kegiatan bisnis sekaligus memberi manfaat nyata bagi pengguna, konsep AI-Powered Financial Health Navigator akan diterapkan pada Aplikasi Jago untuk memberikan akses edukasi, dukungan personalisasi, serta meningkatkan kesehatan finansial nasabah.
SDG Innovation Accelerator for Young Professionals merupakan program dari UNGC bersama BRIN untuk memperkuat kapabilitas generasi muda profesional dalam menciptakan solusi inovatif yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Tahun ini, sebanyak 90 inovator muda dari 19 perusahaan terkemuka menampilkan solusi inovatif demi masa depan berkelanjutan.
Selain AI-Powered Financial Health Navigator, Bank Jago juga mengajukan konsep inovasi Blind-Friendly App Initiative (Digital Banking Accessibility for Visually Impaired Users), yaitu fitur layanan perbankan digital yang dapat diakses penyandang disabilitas netra. Fitur ini dilengkapi standar aksesibilitas global, seperti audio navigation dan struktur antarmuka ramah pengguna tunanetra. Konsep tersebut mendapat special recognition sebagai salah satu ide paling menarik dan tim dengan partisipasi paling aktif sepanjang program.
Sebelumnya pada 2024, Bank Jago juga terpilih sebagai salah satu tim inovator muda terbaik Indonesia dengan konsep inovasi produk pembiayaan bertanggung jawab (responsible lending) yang diwujudkan dalam bentuk produk Jago Dana Cepat di Aplikasi Jago.
“Semua inisiatif ini tidak hanya menunjukkan semangat Bank Jago dalam berinovasi, tetapi juga mendorong nilai inklusivitas dan keberlanjutan,” kata Devaas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika