REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo meraih penghargaan di bidang tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) dalam ajang apresiasi perusahaan dan tokoh korporasi nasional. Pelindo masuk dalam kategori Impact Leaders Awards karena dinilai berhasil mendorong perubahan positif melalui kepemimpinan berkelanjutan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh CEO PT Investortrust Indonesia Sejahtera, Primus Dorimulu, dan diterima oleh Achlakul Karim, Officer Perencanaan dan Pengelolaan Program PT Pelindo.
Penghargaan ini diberikan setelah melalui proses penjurian yang melibatkan akademisi dan praktisi CSR independen. Dewan juri menilai kontribusi perusahaan berdasarkan efektivitas, keberlanjutan, serta dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.
Penjurian dilakukan oleh dua juri independen, yakni Guru Besar IPMI Institute, Prof Roy Sembel, yang bertindak sebagai ketua dewan juri, serta Lili Wijaya, tokoh yang konsisten mendorong pelaksanaan CSR berbasis bisnis korporasi.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, mengatakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang, bukan sekadar kegiatan seremonial. Tiga fokus utama program tersebut adalah pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan kelestarian lingkungan.
“Sebagai BUMN pengelola pelabuhan, kami tidak hanya berkepentingan menjalankan bisnis, tetapi juga memastikan kehadiran perusahaan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar pelabuhan sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional,” ujar Ali dalam keterangannya, Ahad (5/10/2025).
Ali menambahkan, program TJSL Pelindo juga sejalan dengan target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
“Upaya kami di bidang pendidikan, misalnya, difokuskan pada peningkatan akses dan kualitas belajar di wilayah pesisir. Di bidang ekonomi, kami mendorong kemandirian warga melalui pelatihan dan pengembangan usaha mikro dan kecil. Sementara di bidang lingkungan, kami berfokus pada rehabilitasi kawasan pesisir dan pengurangan jejak karbon,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika