Jumat 07 Nov 2025 16:23 WIB

Pertamina Foundation Akselerasi Net Zero Emission dan Literasi Digital

Pertamina gandeng Link Net tingkatkan literasi digital masyarakat

Pertamina Foundation (PF) dan PT Link Net Tbk bersinergi melalui kerjasama pelaksanaan program pelestarian lingkungan, pelatihan literasi digital, pembangunan infrastruktur hijau serta pemberdayaan masyarakat.
Foto: Pertamina
Pertamina Foundation (PF) dan PT Link Net Tbk bersinergi melalui kerjasama pelaksanaan program pelestarian lingkungan, pelatihan literasi digital, pembangunan infrastruktur hijau serta pemberdayaan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai langkah strategis menuju Indonesia Net Zero Emission 2060 dan pemerataan literasi digital, Pertamina Foundation (PF) dan PT Link Net Tbk bersinergi melalui kerjasama pelaksanaan program pelestarian lingkungan, pelatihan literasi digital, pembangunan infrastruktur hijau serta pemberdayaan masyarakat.

“Sinergi ini memperkuat peran Pertamina Foundation sebagai bagian dari Pertamina Group dalam mengakselerasi target pemerintah dalam mencapai net zero emission dan pemerataan literasi digital. Melalui unit usaha kami, Askara Bumi sebagai pelaksana program, kami akan memastikan dampaknya dapat dirasakan masyarakat secara berkelanjutan” ujar Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari.

Sementara itu, Chief of People & Corporate Affairs PT Link Net Tbk Yosafat Marhasak Hutagalung, menjelaskan bahwa kehadiran PF sebagai mitra mampu mendukung visi perusahaannya.

“Visi building the nation for a better life tidak hanya bicara tentang membangun konektivitas digital tetapi juga memberikan dampak dampak ekonomi dan sosial secara berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. Bersama PF, kami optimis dapat mewujudkan visi tersebut,,” kata Yosafat.

Atas kontribusi dan inisiatif nyata melalui penanaman pohon dan pemberdayaan masyarakat lokal, Pertamina Foundation menerima penghargaan Community Tech Engagement Award dari PT Link Net Tbk.

“Menjadi digital savvy bukan hanya tentang kemampuan menguasai teknologi, tetapi tentang bagaimana kita menggunakan teknologi untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Kami percaya, ketika talenta muda dan kelompok rentan memiliki literasi digital yang kuat, mereka mampu menciptakan kebermanfaatan, dan mempercepat transformasi menuju masa depan yang berkelanjutan,” tutup Agus, dalam sesi talkshownya dengan topik Elevate The Nation: Future - Ready Talent For Digital Area.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement